Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ngawi Jadi Lumbung Pangan Nasional, Wakil Bupati: Petani Kita Pejuang Tangguh Semua

Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar menilai tangguhnya para petani menjadi faktor utama Kabupaten Ngawi menjadi lumbung pangan nasional.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Ngawi Jadi Lumbung Pangan Nasional, Wakil Bupati: Petani Kita Pejuang Tangguh Semua
Ist
Ilustrasi 

"Mulai beberapa terakhir itu yang kita komunikasikan, sehingga ketepatan terkait pupuk menjadi salah satu kunci para petani kita ada percepatan tanam," jelasnya.

Lebih lanjut, Ony menyebut para masih banyak bergantung dengan pihak ketiga terkait penyediaan pupuk.

"Karena sudah terlalu lama mereka secara instan menggunakan pupuk kimia untuk menunjang pertanian."

"Sehingga kalau telat sedikit saja mereka akhirnya tidak bisa melakukan percepatan tanam," ungkapnya.

Baca juga: Layangan Nyangkut, Listrik 8 Kota dan Kabupaten dari Madiun, Ngawi, Magetan, hingga Ponorogo Padam

Pemkab Ngawi lantas mencoba mencarikan solusi untuk permasalahan tersebut.

"Kita datangkan pabrikan pupuk, sekarang ini kan pupuk sudah holding, Pupuk Indonesia, seharusnya itu lebih mudah mulai dari penyaluran dan ketersediaan, dan harga yang stabil."

"Tapi kenyataan di lapangan kita masih mengalami kesulitan terkait ketepatan penyaluran pupuk, masih langka, kadang ada oknum yang bermain harga di tingkat bawah," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Maka dari itu di Kabupaten Ngawi disebut melakukan perubahan pola.

Arahan pemerintah pusat untuk mengurangi pupuk subsidi disebut ditangkap baik oleh Pemkab Ngawi.

"Jadi pengurangan pupuk subsidi itu bukan terus kita berharap petani beralih ke pupuk non subsidi."

"Tapi bagaimana petani kita lebih kreatif, mandiri, untuk bisa menciptakan pupuk yang bisa dibuat sendiri dengan kualitas yang baik sehingga tidak tergantung dengan pihak ketiga," jelasnya.

Baca juga: Mentan Launching Kartu Petani di Lampung, Salurkan KUR dan Asuransi Tani

Selain itu, perlu adanya wawasan bagi petani untuk membuat benih sendiri, pola tanah, hingga intensitifikasi penanaman yang benar.

"Sehingga jika tidak ada ketergantungan, insyaallah kesejahteraan petani bisa meningkat," ungkapnya.

Penyumbang Ekonomi Tertinggi di Masa Pandemi

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas