Sebelum Tewas di Tangan Pemerkosa Ibunya, Rangga Sempat Merayakan Ultah Bersama sang Ayah
Sebelum dibunuh saat lawan pemerkosa ibunya, Rangga (9) sempat merayakan ulang tahun (ultah) bersama ayahnya, Fadli Fajar pada 19 September 2020 lalu.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Fadli mengenang, Rangga merupakan anak yang cerdas. Dia selalu mendapat ranking 1 dan 2 di sekolahnya. Rangga juga sudah bisa membaca Alquran.
"Almarhum memang beda dengan anak seusianya. Ia anak cerdas, periang, keras berpendirian, dan selalu mendapat rangking di kelas. Bahkan sekarang Ia sudah mampu membaca Alquran," kenang ayahnya menangis sedih.
Kini, Fadli Fajar telah mengikhlaskan kepergian anak kesayangannya itu.
"Allah SWT lebih sayang kepadanya, sehingga memanggilnya duluan dari pada kami. ‘Selamat jalan nak, kami akan selalu merindukanmu nak’," ucap ayahnya kembali menangis.
Diakhir perbincangan, Fadli Fajar berharap penegak hukum memberikan ganjaran seberat-beratnya kepada pelaku, supaya tidak ada lagi Rangga Rangga lain yang menjadi korban.
(Serambinews.com/Zubir)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul ‘Selamat Jalan Nak, Kami Akan Selalu Merindukanmu’