Luka di Tangannya Kambuh Lagi, Ibunda Rangga Korban Rudapaksa Kembali Dirawat di RS Cut Meutia
Korban DN yang berhasil lolos dan selamat dari cengkraman pelaku Samsul Bahri pada pagi harinya, sejak hari itu sempat dirawat sebentar di Puskesmas.
Editor: Dewi Agustina
Namun, jelas Arwinsyah, psikologis korban masih terganggu akibat kejadian menimpanya itu, maka ia tetap mendapat pendampingan oleh perlindungan wanita dari Polres Langsa, dan pihak lainnya.
Seperti diketahui, Sabtu (10/10/2020) menjelang pagi itu korban DN berhasil meloloskan diri dari sekapan tersangka Samsul Bahri yang telah merudapaksaNya berapa kali.
Mungkin, jika korban tidak berhasil lolos setelah berhasil membuka ikatan di tangannya, ia akan bernasib sama dengan anak lelakinya masih berusia 10 tahun, Rangga.
Baca juga: Sebelum Tewas Dibacok Pemerkosa, Rangga Sempat Merengek ke sang Ayah Minta Ikut Ibunya
Rangga, anak lelaki korban DN dari buah perkawinan dengan Fadly Fajar (mantan suami DN), meninggal dunia sebagai pahlawan bagi DN.
Pahlawan cilik ini dikebumikan Minggu (11/10/2020) malam di tempat tinggal ibu kandung dan ayah tirinya, di Kecamatan Birem Bayeun, setelah jenazahnya ditemukan sore harinya di alur sungai daerah itu.
Rangga merengang nyawa akibat terkena berapa kali sabetan parang pelaku Samsul Bahri, saat almarhum Rangga hendak menolong ibunya dari cengkraman predator Tersebut di rumah gubuk ibunya itu.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Ibu Muda Korban Rudapaksa di Aceh Timur Kembali Dirawat di RS Cut Meutia Langsa