Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putrinya Jadi Korban Bejat Paman: Butet: Anakku Sayang, Cepat Kali Kau Tinggalkan Ibumu

Dengan berjalan terhuyung-huyung, Butet Erlina (42) mendekati jenazah anaknya. Tangis Erlina pun pecah saat memeluk tubuh jenazah putrinya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Putrinya Jadi Korban Bejat Paman: Butet: Anakku Sayang, Cepat Kali Kau Tinggalkan Ibumu
Tribun Medan/Victory Arrival Hutauruk
Kondisi mayat korban seorang gadis siswi SMK berinisial MJ (15) ditemukan tewas di kamar rumahnya di Jalan Tanjung Selamat Perumahan Griya Tanjung Selamat blok E Deliserdang, Kamis (15/10/2020) malam. 

Tangis Histeris Ibunda

Tangis histeris ibu korban saat melihat anak gadisnya disemayamkan di rumah duka.

Dengan berjalan terhuyung-huyung, Butet Erlina (42) langsung mendekati jenazah anaknya.

Tangis Erlina pun pecah saat memeluk tubuh anaknya yang telah dibalut kain kafan.

"Anakku...anakku sayang, cepat kali kau tinggalkan ibumu ini," teriaknya disambut histeris abang korban yang berada di samping jenazah dan para warga yang melayat.

"Tega kali yang bunuh kau ini dek," teriak kakak korban histeris.

Nenek korban Sutiha yang menyambut cucunya dari RS Bhayangkara, juga terlihat menangis tak henti-hentinya.

Berita Rekomendasi

"Ya Allah cucuku itu ya Allah, kasihan sekali ya Allah," teriaknya.

Bahkan Nenek Sutiha sempat pingsan dan harus dibopong oleh warga ke rumah warga untuk diungsikan.

Main Tiktok dan Belajar Daring

Teman korban, Lena Sari Laila (14) menyebutkan dirinya bersama korban sejak pagi hingga sore bersama-sama belajar daring dan bermain Tiktok.

Baca juga: Siswi SMK Tewas Dibunuh dan Diperkosa Paman, Pelaku Sempat Datang Temui Ibu Korban untuk Pinjam Uang

"Kami dari pagi sampai jam setengah 4 sore sama-sama. Ya, belajar daring ngerjain tugas karena mau mid semester, terus selesai itu sempat main tiktok," ungkapnya kepada tribunmedan.com di lokasi rumah duka Jalan Tanjung Selamat Gang Karo-Karo, Desa Tanjung Selamat, Deliserdang, Jumat (16/10/2020).

Ia menyebutkan saat itu dirinya hanya berdua dengan korban, karena ibunya sedang bekerja.

"Kami berdua saja di situ, karena ibunya juga pergi kerja di daerah Tanjung Sari karena ayahnya juga sudah meninggal, kasihan enggak ada kawannya," jelas Lena.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas