TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Kabar terkait Ketua KPU Balikpapan terkonfirmasi positif menjadi keprihatinan tersendiri bagi tempat penyelenggara acara.

General Manager Hotel Grand Tjokro Balikpapan, Sutan P Lubis, menuturkan pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan semaksimal mungkin.

"Kami sudah menerapkan protokol kesehatan dalam kondisi ini, semaksimal mungkin sudah kita jaga," ujarnya.

Pasca kejadian ini, manajemen hotel pun langsung mengambil langkah cepat terkait penanganan dan sterilisasi ruangan yang dipakai.

Pihak Hotel akan melakukan tindakan disinfektan pada ruangan dan melakukan Rapid Test pada petugas hotel yang bertugas.

"Yang jelas kita audit staf yang bertugas. Kalau ditemukan ada yang positif kita lakukan swab dan kita minta untuk tidak bekerja dulu," terangnya, seperti dilansir dari TribunKaltim, dalam artikel "Besok Karyawan Hotel Grand Tjokro Balikpapan Bakal Jalani Rapid Test, Usai Ketua KPU Positif Covid".

Sementara itu, adapun jumlah petugas hotel yang bertugas pada kegiatan ini berjumlah 12 orang.

"Apabila ada tamu positif, kami akan melakukan rapid test untuk yang bertugas. Disinfektan dan Rapid akan kita lakukan besok," tandasnya.

Ketua KPU Positif Covid-19, Debat Publik Calon Wali Kota Balikpapan Batal

Sebelumnya, gelaran debat pertama Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan di Pilkada 2020, batal.

Pembatalan debat publik ini lantaran Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha, terkonfirmasi positif Covid-19.

Komisioner KPU Balikpapan, Syahrul Karim, mengatakan, debat publik ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

"Kami nyatakan ditunda dalam waktu yang belum ditentukan karena Ketua KPU Balikpapan terpapar covid-19," ujarnya, Sabtu (24/10/20).

Syahrul menjelaskan, sebelum gelaran Debat Pilkada dimulai, pimpinannya tersebut sempat datang ke lokasi acara debat.