Dugaan Praktik Prostitusi Online di Aplikasi Tinder, Perempuan yang Menjajakan Diri Beri Kode Khusus
Aplikasi Tinder diduga menjadi wadah praktik prostitusi online di Lampung. Sejumlah perempuan menjajakan dirinya dengan kode-kode khusus.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Aplikasi Tinder diduga menjadi wadah praktik prostitusi online di Lampung.
Sejumlah perempuan menjajakan dirinya di aplikasi tersebut dengan kode-kode khusus.
Tribun yang melakukan penelusuran di aplikasi berbayar ini menemukan banyak akun Tinder dengan domisili Lampung jadi alat untuk menjajakan diri.
Untuk mengetahui praktik prostitusi online di Tinder ini, wartawan Tribun bergabung terlebih dahulu pada aplikasi tersebut.
Tribun juga melakukan wawancara dengan sejumlah perempuan yang menjalankan praktik prostitusi online.
Penggunaan Tinder ini sejatinya berbasis lokasi.
Si pemakai akan menemukan orang-orang berlawanan jenis dengannya dengan mengatur jarak jangkau.
Misal, ingin mencari orang-orang yang lokasinya 1 atau 2 kilometer (km) dari lokasi.
Baca juga: Wanita Tuna Susila Dibunuh Setelah Layani Pelanggannya, Pelaku Tergiur dengan Uang di Dompet Korban
Baca juga: Modus PSK di Tangsel Jalankan Bisnis Prostitusi di Hotel hingga Akhirnya Dibongkar Petugas
Pengguna juga bisa masuk ke jarak global hingga bisa menemukan orang-orang di luar provinsi, bahkan luar negeri.
Mereka yang memanfaatkan Tinder untuk prostitusi online umumnya mencantumkan kode khusus pada profilnya.
Kode khusus itu di antaranya, "Open Booking" atau BO alias booking order.
Kode ini sudah cukup familiar karena juga kerap dipakai pelaku prostitusi online di aplikasi lain seperti MiChat.
Ada juga yang tegas menyatakan, "aku open booking, jangan tanya lagi aku kerja apa".
Ada pula yang menulis "open! nggak usah basa basi, langsung aja". Ada yang menulis "minat BO, chat aja kalau serius, jangan pance". Ada juga yang menulis, "open wik wik wik".
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.