Dugaan Praktik Prostitusi Online di Aplikasi Tinder, Perempuan yang Menjajakan Diri Beri Kode Khusus
Aplikasi Tinder diduga menjadi wadah praktik prostitusi online di Lampung. Sejumlah perempuan menjajakan dirinya dengan kode-kode khusus.
Editor: Miftah
Pada tampilan muka akun Tinder-nya, terdapat video singkat Ry sedang berenang.
Pada foto kedua, tampak video singkat berisi Ry sedang duduk seperti di restoran.
Kemudian pada foto ketiga, hanya tampak bagian kaki dan tangan Ry yang menunjukkan kode berhubungan badan.
Selanjutnya di foto keempat, tampak Ry sedang berendam di bathup kamar mandi dengan hanya menggunakan pakaian dalam.
Pada tiga foto berikutnya, tampak wajah Ry dengan bagian dada yang sedikit terbuka.
Saat wartawan Tribun berkomunikasi melalui pesan di Tinder, Ry membenarkan dirinya melayani pria hidung belang.
Ia juga mengungkap tarif yang biasa dipatok.
"Iya (melayani berhubungan badan)," kata Ry.
"Rp 2 juta," sambungnya mengenai tarif.
Tarif tersebut, menurut Ry, untuk layanan dengan durasi waktu yang panjang.
Ry mengaku biasa melayani pria hidung belang di hotel.
Namun, ia tak mematok hotel tertentu, melainkan menyerahkannya kepada calon konsumen.
Ada pula perempuan inisial Ld.
Tanpa basa-basi, Ld menyebut kata yang merupakan kode bahwa dirinya melayani pria hidung belang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.