Dugaan Praktik Prostitusi Online di Aplikasi Tinder, Perempuan yang Menjajakan Diri Beri Kode Khusus
Aplikasi Tinder diduga menjadi wadah praktik prostitusi online di Lampung. Sejumlah perempuan menjajakan dirinya dengan kode-kode khusus.
Editor: Miftah
Pengakuan
Tribun mewawacarai beberapa perempuan yang mencantumkan kode-kode di atas.
Salah satunya, De, perempuan usia 24.
Di halaman muka akun Tinder-nya, tampak foto De sedang berdiri di depan cermin.
Dari ciri-cirinya, cermin tersebut berada di toilet hotel, yang biasanya terpajang di dekat wastafel.
De tampak memotret dirinya sendiri menggunakan ponsel di depan cermin itu dengan pose menggunakan pakaian dalam.
Dalam perbincangan di pesan Tinder, Tribun awalnya bertanya di mana tempat tinggal De di Lampung.
Namun bukannya menjawab alamat atau kawasan tempat tinggal, ia malah menjawab dirinya berada di hotel.
"Aku di hotel," ujarnya.
Saat Tribun bertanya apakah De menjajakan diri, De mengakui jika melayani berhubungan badan dengan pria.
Mengenai tarif, ia mematok Rp 800 ribu untuk durasi layanan yang singkat sekitar 1-2 jam.
Soal lokasi, De mengaku biasa melayani pelanggannya di sebuah penginapan di Bandar Lampung.
"Di sini," jawabnya sembari mengirim tangkapan layar nama sebuah penginapan.
Perempuan lainnya, Ry, usia 27 tahun, mengaku staf di perusahaan swasta. Ia mencantumkan kode, "for seriously only".
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.