Polisi Sebut Deklarasi KAMI Jambi Dibubarkan Satgas Covid-19
Polda Jambi membantah pihaknya melakukan pembubaran deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jambi, Jumat (30/10/2020).
Editor: Adi Suhendi
Menurut Amrizal, acara terhenti ketika Rochmat Wahab memberi sambutan melalui aplikasi Zoom.
Sambutan yang akan disampaikan mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta itu pun akhirnya tertunda.
Jadwal acara yang direncanakan mulai pukul 14.00 WIB sampai 16.00 WIB, terpaksa harus berhenti satu jam lebih cepat.
"Tadi sempat terhenti karena ada imbauan soal protokol kesehatan Covid-19 dari Satgas dan kepolisian," kata Amrizal Ali Munir saat dihubungi melalui telepon, Jumat.
Dia mengatakan, acara deklarasi sebenarnya sudah hampir selesai.
Namun, tiba-tiba ada anggota kepolisian dan Satgas Covid-19 yang meminta acara dihentikan.
Salah seorang anggota KAMI menyebutkan acara itu dibubarkan pihak kepolisian karena situasi pandemi Covid-19.
Namun, Amrizal sempat bernegosiasi dengan pihak kepolisian agar acara deklarasi tetap dilanjutkan.
Setelah berdiskusi cukup alot, aparat kepolisian tetap meminta acara itu membubarkan diri.
Akhirnya, diputuskan bahwa sesi pidato dari Gatot Nurmantyo dan Rochmat Wahab tidak jadi dilaksanakan.
Polisi hanya mengizinkan panitia melangsungkan sesi terakhir dalam deklarasi itu, yaitu pemotongan tumpeng.
Gatot Nurmantyo
Beberapa bulan terakhir, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo keliling Indonesia untuk menghadiri deklarasi KAMI.
Sejumlah daerah mendeklarasikan berdirinya organisasi itu meski mendapat penolakan di tengah pandemi covid-19.