Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selamatkan Keponakan dan Tetangga yang Tenggelam, Remaja 19 Tahun Tewas Tergulung Ombak

Remaja 19 tahun tewas terseret ombak setelah berhasil menyelamatkan keponakan dan tetangganya yang tenggelam.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Selamatkan Keponakan dan Tetangga yang Tenggelam, Remaja 19 Tahun Tewas Tergulung Ombak
IST
Ilustrasi - Remaja 19 tahun tewas terseret ombak setelah berhasil menyelamatkan keponakan dan tetangganya yang tenggelam. 

TRIBUNNEWS.COM - Nasib nahas menimpa seorang remaja bernama Nanda Setiawan (19), warga Way Kandis, Bandar Lampung.

Ia ditemukan tewas terseret ombak setelah berhasil menyelamatkan keponakan dan tetangganya.

Jasad korban berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan pada Minggu (1/11/2020).

Acara liburan di Pantai Sebalang, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Minggu (1/11/2020) petang pun berakhir duka.

Satu orang dari rombongan keluarga yang pergi berwisata di pinggir pantai ini justru tewas tergulung ombak.

Korban bernama Nanda Setiawan (19), warga Jalan Cempaka 3 Ujung, Gang Pisang, Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung.

Mirisnya, bungsu dari dua saudara ini tewas setelah berhasil menyelamatkan seorang keponakan dan anak tetangga yang ikut terseret ombak.

Berita Rekomendasi

Sutiono (46), ayah korban, menuturkan, Nanda pamit pergi bersama teman dan beberapa tetangga ke Pantai Sebalang.

Baca juga: Kakak Beradik Tenggelam di Pantai Padang, Salah Satunya Tak Selamat

Namun sekira pukul 19.00 WIB, Sutiono menerima kabar jika anaknya tenggelam sejak sore hari dan belum ditemukan.

Mendapati kabar itu, Sutiono bergegas untuk ikut melakukan pencarian.

"Kalau cerita teman-teman Nanda, dia ini nyelamatin ponakan. Begitu ponakannya udah ke darat, dia kegulung ombak," kata Sutiono, Senin (2/11/2020).

Keponakan korban, MN (13), dan anak tetangga, LV (16), nyaris saja tewas jika tidak segera ditolong Nanda.

Pasalnya, MN dan LV diketahui tidak bisa berenang saat air laut tiba-tiba pasang.

"Setelah nyelamatin mereka, anak saya teriak minta tolong karena ombak besar datang. Karena tidak memungkinkan lagi, jadi anak saya terbawa ombak," kata Sutiono.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas