Fakta Tahanan Polres Klaten Tewas Dikeroyok: Istri Rasakan Kejanggalan hingga Terungkap Motif Pelaku
Seorang tahanan kasus penggelapan sepeda motor tewas di sel tahanan Polres Klaten. Berikut fakta-faktanya.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Hal tersebut diketahui oleh petugas.
Petugas kemudian menegur semua tahanan di sel tersebut.
Berdasarkan rekaman CCTV, Ali sempat terlihat berjalan ke menjauh dari jangkuan kamera, tepatnya ke arah kamar mandi.
Baca juga: Ali Mahbub Meninggal di Tahanan Diduga akibat Dianiaya, 10 Rekan Satu Selnya Jadi Tersangka
Pukul 16.14 WIB, petugas mengecek sel dan menemukan korban sudah lemas dengan luka-luka.
Petugas lantas melaporkan kejadian tersebut ke atasan.
3. Dilarikan ke rumah sakit
Dikutip dari Tribun Solo, setelah penganiayaan tersebut, korban dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Setengah jam kemudian, korban dinyatakan meninggal dunia.
Setelah korban dinyatakan meninggal dunia, Polres Klaten memberitahukan keluarga korban dan mengurus pemakamannya.
Baca juga: Tahanan Polres Klaten Tewas Dianiaya Teman Satu Sel, Ditemukan Dalam Kondisi Penuh Luka
4. Istri rasakan kejanggalan
Diberitakan TribunSolo.com, istri Ali, Septiyani, merasakan adanya kejanggalan atas kematian sang suami.
Oleh karena itu, Septiyani menuntut supaya kasus kematian suaminya diusut tuntas.
Kuasa Hukum Septiyani dari LBH Solo Raya, I Gede Sukadewa Putra, menduga Ali meninggal dunia lantaran dianiaya.
"Informasi yang kami dapatkan dari kepolisian, korban dipukuli 15 orang." kata Gede saat ditemui di kantornya, Selasa (3/11/2020).