Kogabwilhan III Apresiasi Bupati Intan Jaya Soal Dana Desa yang Diperas KKB untuk Beli Senjata Api
Kogabwilhan III apresiasi Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni yang terbuka ke publik menyatakan dana desa diperas KKB untuk beli senjata api.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
"Kalau tidak diberikan akan diancam. KKB berani karena mereka memegang senjata. Inilah yang terjadi." sambung Natalis.
Baca juga: Senpi Yang Dijual Bripka JH Kepada KKB Papua Adalah Senjata Dinasnya
Karena itu, Natalis Tabuni mengatakan, agar ke depannya dana desa dapat dikontrol oleh pemerintah daerah agar tidak ada dana yang disalahgunakan.
Selain itu, Natalis juga mengingatkan pengawasan terkait peredaran senjata api di Kabupaten Intan Jaya juga perlu ditingkatkan.
Menurutnya, jika peredaran senjata api di Intan Jaya diperketat, maka sekali pun KKB memiliki uang tidak akan bisa membeli senjata api karena barangnya tidak ada di pasaran.
“Pengelolaan dana desa perlu dievaluasi oleh pemerintah pusat, di samping itu juga kita pertegas pengawasan peredaran senjata masuk ke Intan Jaya," ucap Natalis.
"Jadi, walaupun orang memiliki uang yang cukup banyak, tapi kalau tidak ada yang menyediakan senjata pasti tidak akan dibeli." lanjutnya.
Baca juga: Satgas Nemangkawi Terlibat Kontak Senjata di Intan Jaya, 1 KKB Tertembak Mati
Begitu juga dengan peredaran peluru yang juga mesti diperketat.
Menurutnya, jika peluru sudah habis, maka senjata api yang dimiliki KKB tidak bisa berfungsi.
Dia menambahkan, sejauh ini pihak kepolisian sudah melaksanakan langkah dengan baik dalam memutus peredaran senjata api di Intan Jaya.
Ia berharap, situasi di Intan Jaya bisa terus kondusif.
Aktivitas bisa berjalan normal seperti biasa.