Empat Orang Pelaku Rudapaksa Siswi SMK di Toba Ditangkap, Salah Seorang Pelakunya Buruh
Tersangka DH tersebut telah berkenalan dengan korban FS (17) melalui akun media sosial Facebook dan dilanjutkan dengan komunikasi di messenger
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Aparet Polres Toba mengamankan empat tersangka kasus rudapaksa di kawasan Laguboti.
Keempatnya tertunduk saat digiring oleh kepolisian jelang paparan di Mapolres Toba di Jalan Porsea - Pematangsiantar pada Selasa (10/11/2020).
Tersangka pertama adalah berinisial DH (24), yang bekerja sebagai buruh dan beralamat di Desa Tambunan, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba.
Tersangka DH tersebut telah berkenalan dengan korban FS (17) melalui akun media sosial Facebook dan dilanjutkan dengan komunikasi di messenger.
"Seminggu sebelum hari kejadian, pelaku berkenalan dengan korban di aplikasi Facebook dan sejak saat itu korban rutin menjalin komunikasi dengan pelaku melalui messenger.
Baca juga: Main di Galian Pasir, Remaja di Ajibata Toba Tewas Tertimbun di Tambang Galian
Kemudian pada hari Sabtu (7/11/2020), pelaku mengajak korban untuk bertemu, berjanji akan datang ke Kampung korban.
Korban pun menyetujui rencana tersebut," ungkap Kapolres Toba AKBP Akala FJ saat paparan pada Selasa (10/11/2020) di Mapolres Toba.
Rudapaksa tersebut dilakukan oleh DH di sebuah rumah di Sibulele Desa Sibolahotang SAS, Kecamatan Balige Kabupaten Toba.
"Kejadiannya di sebuah rumah pada pukul 01.00 WIB. Tersangka tersebut bekerja sebagai buruh dan beralamat di Lumban Tongatonga, Desa Tambunan, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba," sambungnya.
Tersangka kedua yakni di kawasan gedung sekolah berjumlah tiga orang, yakni: berinisial AS (22), beralamat di Desa Sitakkola, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba.
Selain AS, ada dua orang lagi yang menjadi tersangka rudapaksa terhadap FS di gedung SD Negeri Laguboti, yaitu RN (20) yang berdomisili di Desa Sibuea, Kecamatan Laguboti dan RS (24) yang bekerja sebagai buruh dan satu desa dengan RN.
Baca juga: Diejek Pengangguran, Pemuda Tusuk Emak-emak hingga Tewas, Sempat Ingin Rudapaksa Korban
Ketiga tersangka yang melakukan rudapaksa di sebuah gedung SD di Laguboti tersebut menggilir korban.
"Setelah berada di halaman sekolah, salah satunya pelaku AS menarik tangan korban ke dalam salah satu kelas yang ada di sekolah tersebut dan melakukan persetubuhan dengan korban.
Saat melihat AS sudah bersetubuh dengan korban, RN melanjutkan persetubuhan dengan korban.
Pelaku RS lanjut melakukan persetubuhan dengan korban," pungkasnya. (cr3/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul BREAKINGNEWS Inilah Keempat Pelaku Rudapaksa Terhadap Siswi SMK di Laguboti