Pemancing Lihat Orang Tenggelam di Sungai Serayu Banjarnegara
Penyakit komplikasi yang tak kunjung sembuh itu, diduganya, membuat orang tua itu mengalami depresi.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzaki
TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Jembatan Sungai Serayu, di perbatasan Desa Mandiraja Wetan Kecamatan Mandiraja dan Desa Gelang Kecamatan Rakit pagi ini lebih ramai dari biasanya.
Seorang petugas berseragam TNI terlihat mengatur arus lalu lintas di jalur itu agar tetap lancar.
Sejumlah warga dan relawan berdiri di tepi jembatan.
Pandangan mereka mengarah Sungai Serayu yang saat itu sedang surut.
Sebagian batuan kali tampak menyembul dihantam arus beriak.
Tetapi di sisi lain sungai itu, persis di bawah jembatan, air mengalir lebih tenang.
Suasananya lebih sunyi karena tiada riak terdengar namun itu bagian sungai terdalam.
Masyarakat sekitar menyebutnya kedung, bagian sungai yang dasarnya lebih lekuk atau dalam.
Wajar lokasi itu jarang terjamah karena terlalu mencekam.
Baca juga: Bocah yang Tenggelam di Sungai Serayu Ditemukan Tewas Berjarak 7,4 Kilometer dari Awal Tenggelam
Jangan coba-coba terjun di bagian sungai itu jika tak ingin tenggelam.
Benar saja, lokasi itu telah memakan korban.
Rabu, sekira habis duhur (12/11/2020), suara cebur mengagetkan yang sedang memancing di tempat itu.
Dua pemancing di tepi sungai menyaksikannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.