Pria Ini Nekat Bacok Keponakannya Sendiri hingga Tewas, Kesal Tak Dipinjami Uang Ayah Korban
Motif penganiayaan berujung maut yang dilakukan seorang paman kepada keponakannya sendiri di Terusan Nunyai, Lampung Tengah terungkap.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Motif penganiayaan berujung maut yang dilakukan seorang paman kepada keponakannya sendiri di Terusan Nunyai, Lampung Tengah akhirnya terungkap.
Pelaku EYT nekat membacok keponakannya sendiri, F (8) hingga tewas lantaran kesal tak dipinjami uang oleh ayah korban.
F adalah warga Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah.
Siswa SD itu ditemukan warga dalam kondisi bersimbah darah, Sabtu (14/11/2020).
Kapolsek Terusan Nunyai Iptu Santoso mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, EYT mengaku kesal pada Romi, ayah korban, karena tidak dipinjami uang.
"Sebelumya pelaku mau minjam uang ke ayah korban Rp 1 juta, namun tidak diberi," ujar Iptu Santoso, Minggu (15/11/2020).
Baca juga: Bocah 8 Tahun Tewas dengan Sejumlah Luka Parah, Ternyata Dianiaya Pamannya Sendiri
Setelah hendak keluar rumah orangtua korban, pelaku mengaku mendapat bisikan gaib untuk membunuh F.
"Saat itu pelaku memanggil F. Korban diajak pelaku. Bilangannya mau diajarkan mengendarai motor," jelasnya.
Setelah sampai di tobong bata areal Gang Warid, hanya beberapa ratus meter dari rumah korban, pelaku EYT lantas membacok korban dengan pisau, kemudian meninggalkannya begitu saja.
Diringkus di Menggala
EYT, pelaku pembacokan terhadap keponakannya sendiri, diringkus polisi.
EYT diamankan setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Sabtu (14/11/2020).
Kapolsek Terusan Nunyai Iptu Santoso mengatakan, EYT ditangkap saat bersembunyi di Menggala, Tulangbawang.
"Setelah kami lakukan pengejaran, akhirnya EYT kami amankan di tempat persembunyiannya di Menggala, Tulangbawang, Sabtu sekitar pukul 23.45 WIB," kata Iptu Santoso, Minggu (15/11/2020).