Tragedi Berdarah, Bambang Tikam Tiga Saudara Karena Tak Mau Anak Masuk Rumah Sakit Jiwa
Bambang (45) tega menikam tiga orang yang masih saudaranya di dalam mobil Toyota Kijang Innova yang mengantarkan mereka ke rumah sakit.
Editor: Hendra Gunawan
Bambang yang masih tidak terima jika anak kandungnya tersebut dicap sebagai penyandang gangguan mental.
Kesal dengan keputusan keluarga besarnya yang memaksa agar dirawat.
"Pelaku mengaku kesal anaknya dibawa ke RS jiwa, dia beranggapan kalau anaknya itu sehat.
Baca juga: Kerap Diejek Pengangguran, Pria di Luwu Utara Tikam Leher Ibu Rumah Tangga Hingga Tewas
Jadi saat perjalan pulang sempat terjadi cekcok mulut sehingga emosi pelaku memuncak lalu mencabut pisau yang ada di pingganya dan langsung ditusukkan ke tubuh korban secara berulang kali," kata Johni.
Atas perbuatannya, pelaku yang saat ini mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Tanjung Lubuk diancam dengan pasal 338 KUHP.
"Barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun," pungkasnya.
Sejauh ini keluarga korban maupun pelaku sudah mengetahui kejadian naas tersebut.
Namun belum ada yang melaporkan secara langsung ke Mapolsek Tanjung Lubuk.
Sementara itu, Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy SH SIK MSi, melalui Kasubag Humas, AKP Iryansyah, mengatakan saat mobil sedang berhenti di pinggir jalan Desa Sukarami Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, tersangka melakukan aksinya.
"Ketika mobil kijang Innova yang mereka tumpangi berhenti, di dalam mobil terlebih dulu sempat terjadi keributan antara tersangka dan korban serta kerabat lainnya.
Lalu dengan emosi korban pun mengeluarkan sebilah pisau bergagang kayu," kata Iryansyah.
Kala itu, masih kata AKP Iryansyah, tersangka secara membabi buta langsung melukai ketiga korbannya yang ikut dalam perjalanan.
"Awalnya, tersangka menusuk korban Sarbini sebanyak 5 liang yang terkena di bagian dada sebelah kiri 2 liang, dada sebelah kanan 2 liang, dan 1 liang lainnya bersarang di kepala yang menyebabkan korban tewas,
Kemudian, tersangka menikam Hendra Wijaya sebanyak 1 liang di bagian dada dan juga melukai Periyadi di bagian jari telunjuk tangan sebelah kanan," kata Iryansyah.