Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diduga Karena Asmara, Rumah Maisaroh Dihujani Enam Bom Ikan, Musleh Luka Berat

Teror bondet itu terjadi rumah milik Maisaroh Desa Kedungpengaron, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Diduga Karena Asmara, Rumah Maisaroh Dihujani Enam Bom Ikan, Musleh Luka Berat
Galih Lintartika/Surya
Musleh (45), saudara dari Maisaroh, yang terluka parah akibat lempat bom ikan alias bondet, kini dirawat di RSUD Dr Soedarsono Purut, Kota Pasuruan. 

TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN -- Diduga karena masalah asmara, rumah seorang wanita di Pasuruan, Jawa Timur, dihujani dengan enam bom ikan (bondet).

Selain merusak sebagian rumah tersebut, ledakan bom itu juga melukai seorang warga yang mendiami rumah itu.

Insiden tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Kejayan AKP Sugeng Prayitno.

Teror bondet itu terjadi rumah milik Maisaroh Desa Kedungpengaron, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan.

Dia menjelaskan, pihaknya sedang mendalami kasus ini.

Kata dia, pihaknya sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti di lapangan, termasuk keterangan korban dan saksi-saksi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Tembak Mati Perampok yang Kerap Membawa Bondet

"Sejauh ini kami belum bisa simpulkan.

Berita Rekomendasi

Tapi, ada informasi jika besar kemungkinan motifnya asmara, yakni dendam pribadi," kata Kapolsek.

Menurut Kapolsek, besar dugaan pelaku ini memiliki dendam pribadi sehingga menyerang Maisaroh.

Pelaku terus mengejar Maisaroh yang berhasil melarikan diri.

"Sehingga pelaku menyerang rumah korban.

Dan kebetulan di sana ada saudara korban yang akhirnya terkena ledakan bondet dan harus dilarikan ke rumah sakit," papar dia.

Baca juga: Sering Gunakan Bom Ikan Saat Beraksi, Penjahat Jalanan Ini Tewas Ditembak Jogo Boyo

Ia menyebut, pihaknya sedang melakukan pengejaran pelaku.

Dia menerangkan, ciri-ciri dan identitas pelaku sudah dikantonginya.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas