TRIBUNNEWS.COM - Dua orang anak warga Banjar Dinas Loka Segara, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali, mengalami keracunan setelah menyantap kerupuk ikan buntal.

Kedua anak tersebut di antaranya yakni PAMS (11) dan KATP (5).

Keduanya menyantap kerupuk ikan buntal pada, Selasa (17/11/2020).

Baca juga: Awas Keracunan, 5 Makanan Ini Tak Boleh Anda Konsumsi dengan Telur Ayam

Akibat keracunan itu, PAMS dinyatakan meninggal di RSUD Buleleng.

"Diduga karena keracunan saat makan kerupuk kulit ikan buntal."

"Saat ini korban satu sudah berada di rumah duka, sedangkan korban dua masih di RSUD Buleleng," kata Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya dalam keterangan tertulis, Selasa malam.

Baca juga: Satu Keluarga Meninggal Setelah Makan Ikan Buntal, Berikut Penjelasan Dokter Soal Bahayanya

Sumarjaya menjelaskan, awalnya PAMS berkunjung ke rumah KATP untuk bermain.

Di rumah KATP, mereka menyantap kerupuk kulit ikan buntal yang disimpan di dalam toples.

Namun, setelah menyantap kerupuk tersebut, PAMS mengalami muntah dan lemas.

Gejala yang sama juga dirasakan KATP.

Baca juga: Bahaya Ikan Buntal yang Tewaskan Satu Keluarga, Dokter: Itu 1.200 Kali Lebih Beracun dari Sianida

Melihat kejadian itu, korban dibawa ke Puskesmas Gerokgak 2 untuk mendapat perawatan.

Karena keterbatasan alat, kedua korban dirujuk ke RSUD Buleleng untuk mendapat perawatan intensif.

Setelah menjalani perawatan, korban PAMS dinyatakan meninggal.

Sedangkan, KATP yang masih dirawat dalam kondisi sadar.

Baca juga: Bantah Siswa SPN Kemiling Keracunan Air Minum Kemasan, Begini Penjelasan Polda Lampung