VIRAL Terowongan Unik Bikin Pengendara Motor 'Kayang' dan Menunduk saat Melintas, Begini Faktanya
Media sosial diramaikan dengan viralnya video terowongan unik berukuran mini. Pengguna sepeda motor yang melintas sampai harus menunduk dan kayang.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Media sosial diramaikan dengan viralnya video terowongan unik berukuran mini.
Pengguna sepeda motor yang melintas harus menunduk karena tinggi terowongan yang sangat rendah.
Bahkan dalam video yang viral tersebut tampak pengendara motor 'kayang' untuk melewati terowongan tersebut.
Pengendara motor pun harus bergantian melewati terowongan kecil tersebut.
Tampak dalam video terdapat pula warga yang mengatur agar pengendara motor dari kedua arah bergantian melewati terowongan itu.
Baca juga: VIRAL Kuli Bangunan Rintis Taman Bacaan dan Bimbel Gratis untuk Anak-anak, Aksinya Banjir Pujian
Video tersebut viral di media sosial setelah diunggah akun Facebook Delik Sumantri, Minggu (15/11/2020).
"Terowongan apa ini mbah namanya? Daerah Brebes," tulisnya.
Berikut ini videonya :
Video tersebut lantas viral setelah diunggah sejumlah akun di Instagram.
Baca juga: Viral Video Pengendara Mobil Dianiaya Ratusan Pemotor di Jalan, Diduga Gara-gara Suara Keras
Konfirmasi Tribunnews
Seorang netizen menyebut terowongan tersebut berada di daerah Ketangguhan, Kabupaten Brebes.
"Yang tanya Brebesnya daerah mana, itu daerah Ketanggungan arah Karangmalang," tulis Cungkring Febriana.
Anggota Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Ketangguhan, Bripda Yuda, membenarkan lokasi terowongan tersebut.
"Lokasinya di Desa Karangmalang," ungkap Yuda saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (17/11/2020).
Baca juga: China akan Bangun Terowongan Rel Kecepatan Tinggi Bawah Air Terpanjang di Dunia
Yuda menyebut terowongan tersebut berada di bawah perlintasan rel kereta api.
Ia menambahkan, terowongan itu bukanlah jalur utama kendaraan bermotor.
Jalur utama di daerah tersebut tengah dalam perbaikan.
"Itu jalan utamanya baru dibeton, dicor, jadi pengendara melewati terowongan tersebut agar lebih deket," ungkap Yuda.
"Itu bukan jalur utama, yang utama baru diperbaiki," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)