Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kecelakaan Maut di Simalungun, 12 Kendaraan Tabrakan, 5 Orang Tewas Termasuk Kakek dan 3 Cucunya

Kecelakaan maut yang melibatkan 12 kendaraan terjadi di alan Asahan, Km 4, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Kamis (19/11/2020).

Editor: Miftah
zoom-in Kecelakaan Maut di Simalungun, 12 Kendaraan Tabrakan, 5 Orang Tewas Termasuk Kakek dan 3 Cucunya
Tribun Medan/Alija
Kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Asahan, Km 4, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Kamis (19/11/2020) pagi sekitar pukul 09.30 WIB. Akibat insiden tersebut, lima orang tewas dengan cukup tragis. 

TRIBUNNEWS.COM- Kecelakaan maut yang melibatkan 12 kendaraan terjadi di alan Asahan, Km 4, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Kamis (19/11/2020) sekira Pukul 09.30 WIB.

Akibat insiden tersebut, lima orang tewas dengan cukup tragis.

Empat korban bahkan merupakan satu anggota keluarga yang terdiri dari kakek dan tiga cucunya.

Setelah sempat kabur, sopir truk akhirnya menyerahkan diri.

Truk tersebut diduga tak layak jalan dan mengalami rem blong.

Berdasarkan data yang diterima tribun-medan.com dari Kanit Lakalantas Ipda Ramadhan Siregar ada 12 kendaraan yang terlibat dalam laka maut ini.

Daftar kendaraan:

BERITA TERKAIT

1. Fuso dengan nomor polisi BM 8238 ZU

2. Yamaha Vixion BK 6208 TAU

3. Angkutan umum Bandar Jaya BK 1132 WC

4. Honda Vario BK 4157 TAZ

5. Daihatsu Terios BK 1009

6. Fortuner hitam BK 1434 WH

7. Toyota Innova Silver BK 1811 MS

8. Angkutan umum Sinar Bangun BK 1353 TU

9. Angkutan umum Siantar Jaya BK 1145 TU

10. Honda Supra BK 4671 TAR

11. Honda Beat BK 5637 TAN

12. Honda Supra BK 5258 WAA

Baca juga: Fakta Kecelakaan Maut di Simalungun, Tewaskan Lima Orang dan Libatkan Belasan Kendaraan

Baca juga: Kecelakaan Maut di Simalungun, 3 Saudara Kandung Tewas hingga Sopir Dalang Insiden Kabur

Baca juga: Ibu Menjerit Histeris 3 Anaknya Tewas dalam Kecelakaan: Sia-sia Semua Pengorbananku, Mereka Hartaku

Baca juga: Suami dan 3 Cucu Meninggal Dalam Kecelakaan, Lasaria: Kenapa Tak Kau Tinggalkan Cucumu, Suamiku?

Pemandangan kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Asahan, Km 4, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Kamis (19/11/2020) pagi sekitar pukul 09.30 WIB.
Pemandangan kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Asahan, Km 4, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Kamis (19/11/2020) pagi sekitar pukul 09.30 WIB. (Tribun Medan/Alija)

Kanit Laka Lantas Polres Simalungun Ipda Ramadhan Siregar menyampaikan korban jiwa dalam kecelakaan beruntun dibawa ke dua rumah sakit di Kota Pematangsiantar, RSUD Djasamen Saragih dan RS Vita Insani.

"Korban jiwa di tempat, kita langsung bawa ke RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar dan yang luka-luka kita larikan ke RSU Vita Insani Pematangsiantar," ujar Ipda Ramadhan Siregar

Korban meninggal adalah Love Viona Angely Sidabutar (7) Fincent Frey Amsal Sidabutar, (6) Digibran Natanael Sidabutar (3), Charles Sianipar (45) dan Hotdiman Sidabutar (58).

Empat dari lima korban merupakan satu anggota keluarga yang terdiri dari kakek dan tiga cucu.

Korban adalah Hotdiman Sidabutar, Love Viona Angely Sidabutar (7) Fincent Frey Amsal Sidabutar, dan (6) Digibran Natanael Sidabutar (3).

Lasari Br Situmeang, istri korban, tak kuasa menahan tangis.

"Bantu aku Inang Uda, nggak sanggup aku Inang Uda.

Empat empatnya dipanggil Tuhan.

Nggak Inang Uda lihat lagi cucu cucu Inang Uda," ujar Lasaria menelepon keluarganya.

Sempat beberapa kali menguatkan diri, Lasaria tak kuasa menahan kesedihan.

Ia beberapa kali menelpon dan melepaskan tangis.

Kepada wartawan, Lasaria Situmeang bercerita suaminya merupakan pensiunan TNI-AD yang memulai hidup barunya berladang dan membuka kedai kelontong.

Saban pagi hari, suami tercintanya itu selalu membawa jalan cucu-cucunya.

"Cucunya paling kecil itu masih TK di Immanuel.

Nah, tadi si sulung dan si tengah mau ikut.

Biasanya naik mobilnya orang ini, entah kenapa tadi boncengan naik sepeda motor," cerita Lasaria.

"Jual kedai sampah jual sarapan dan ke ladang (sawah). Udah biasa dia ngajak jalan cucunya.

Gak firasat aku tadi malam," Lasaria Situmeang.

Lasaria beberapa kali menjerit menyesali kepergian suami dan ketiga cucunya.

Dalam tanyanya, mengapa empat orang dari keluarganya diambil Tuhan.

"Mengapa kau ikutkan tiga tiganya. Kenapa nggak kau tinggalkan cucumu suamiku," ujar Lasaria.

Sementara di ruang jenazah RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar, Ruliana Boru Gultom, menantu Lasaria turut tak mengira tiga orang anaknya sekaligus meninggal dunia dari peristiwa tragis kecelakaan beruntun di Jalan Asahan Km 4, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Kamis (19/11/2020) sekira pukul 09.30 WIB.

"Sia-sia semua pengorbananku, semuanya habis, merekanya hartaku. Gak ada lagi yang menghibur aku. Truk kurang ajarnya itu,” jerit Ruliana yang tinggal di Km 4 Simpang, Karang Anyer Kelurahan Dolok Marlawan Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun.

Baca juga: Tiga Anaknya Tewas Dalam Kecelakaan Beruntun, Ibu Menangis Histeris: Semua Habis, Mereka Hartaku

Baca juga: Ruliana Histeris Tiga Anaknya Tewas Dalam Satu Kecelakaan Maut

Sopir menyerahkan diri

Sopir truk fuso berinisial S (57) akhirnya menyerahkan diri setelah truk yang dikemudikan terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Asahan KM 3,5, Dolok Marlawan, Kecamatan Siantar, Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (19/11/2020) pagi kemarin.

Kecelakaan itu menewaskan 5 orang dan membuat 5 orang lainnya terluka.

“Kini sopir telah menyerahkan diri ke Unit Laka Lantas Polres Simalungun,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Simalungun AKP Jodi Indrawan, Kamis malam.

Sebelumnya, sopir truk itu sempat kabur alias melarikan diri dari lokasi kejadian.

Adapun laka beruntun yang melibatkan total 12 kendaraan dan merenggut lima korban jiwa tersebut, terjadi pada Kamis (19/11/2020) sekira pukul 09.30 WIB,

Sopir yang belakangan diketahui bernama Suratman (57) warga Huta Sidodadi, Nagori Pematang Silampuyang, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, menyerahkan diri sekira pukul 14.00 WIB.

"Kalau dia menyerahkan diri atau ditangkap itu bagian dari penyidikan, ya. Intinya dia udah diamankan sekitar jam 2 siang tadi," ujar Kasatlantas Polres Simalungun AKP Jodi Indrawan.

Jodi menyampaikan masih akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) malam ini, sehingga tak bisa memberikan keterangan lebih.

Disinggung apakah Suratman menyopir ditemani bersama kernet dalam peristiwa nahas itu, Jodi mengaku hal itu tidak penting.

Terpenting sopir yang bertanggung jawab mengemudikan kendaraan.

"Mau pakai kernet, itu nggak urusan. Sopirnya yang punya tanggung jawab dalam berkendara ini," ujar Jodi.

Dari penyelidikan awal, Satlantas Polres Simalungun menyebutkan truk yang dikendarai Suratman mengalami rem blong dan tidak layak jalan.

Truk yang ditempel stiker PT SCM itu mengangkut muatan bubur kertas. Namun, belum diketahui asal perusahaan bubur kertas yang diangkut Suratman.

(Alj/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul BREAKING NEWS Kecelakaan Beruntun di Simalungun, Korban Banyak Berserakan di Jalan dan "Suami dan 3 Cucunya Jadi Korban Kecelakaan Beruntun, Lasaria Situmeang Tak Kuasa Menahan Tangis"  dan Daftar Korban Kecelakaan Beruntun di Jalan Asahan, 5 Orang Tewas, 5 Orang Dirawat di RS Vita Insani

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas