Kesal Terganggu Tangisan Anak saat Tidur, Ayah Nekat Tarik Tangan Anaknya hingga Patah
Kesal terganggu suara tangisan anak saat tidur, seorang pria di Kabupaten Muratara, Sumsel, tega menarik tangan anak kandungnya hingga patah.
Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
"Kemudian istri pelaku atau ibu korban langsung membuat laporan," kata Dedi.
Dedi menjelaskan berdasarkan keterangan ibu korban atau pelapor, awalnya korban menangis di samping kamar.
Baca juga: Hendak Bangunkan Anak untuk Sarapan, Ibu Teriak Histeris Temukan Anaknya Gantung Diri
Di dalam kamar tersebut, pelaku atau ayah korban sedang tertidur.
Sementara istri pelaku atau ibu korban sedang memasak di dapur.
Pelaku terbangun dari tidurnya, lalu keluar kamar karena kesal mendengar anaknya menangis terus.
Pelaku langsung memukul korban dan menarik tangan korban secara keras hingga mengalami patah tulang.
Baca juga: VIRAL Ibu di Aceh Ambruk di Hari Pertunangan Putrinya, Sang Anak : Ibu Belum Lihat Foto Tunangan
Istri pelaku atau pelapor langsung berteriak sehingga datanglah kakak pelapor.
Kakak pelapor lantas membawa pelapor dan korban keluar rumah melewati jendela karena pintu depan dikunci oleh pelaku.
Pelaku disangkakan melanggar Pasal 80 Jo 76c UU Nomor 35 Tahun 2014 atas perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.
(Tribunsumsel.com/Rahmat Aizullah)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Tidur Terganggu Oleh Tangisan, Seorang Ayah di Muratara Tarik Tangan Anaknya Hingga Patah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.