1 Orang Tewas dan Belasan Hewan Ternak Mati Akibat Letusan Gunung Semeru
Satu orang tewas akibat letusan Gunung Semeru yang terjadi pada Selasa (1/12/2020) dini hari.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Satu orang tewas akibat letusan Gunung Semeru yang terjadi pada Selasa (1/12/2020) dini hari.
Selain itu, belasan hewan ternak juga mati akibat awan panas yang keluar dari letusan Gunung Semeru.
Desa Supiturang, Kecamatan Pronowijoyo, Kabupaten Lumajang menjadi desa paling parah terdampak letusan.
Pasalnya, desa tersebut merupakan kawasan terdekat dari Gunung Semeru.
Kawasan ini masih dilanda hujan abu pada Rabu (2/12/2020) pagi.
Warga Desa Supiturang, Poniman mengatakan awan panas dari letusan Semeru mengakibatkan belasan hewan ternak mati.
"Empat sapi mati dan tujuh kambing mati," ujar Poniman kepada SURYAMALANG.COM.
Baca juga: Gunung Semeru Erupsi, Ini Daftar Dusun yang Diimbau Waspada
Baca juga: Seorang Warga Dikabarkan Meninggal dan Belasan Hewan Ternak Mati Kena Lahar Panas Gunung Semeru
Menurutnya, lahar panas membuat penambang pasir mengalami kerugian material.
Sekitar 10 alat berat terjebak dalam bencana alam itu.
Lahar panas juga mengakibatkan satu operator bego meninggal di Besuk Kobokan.
Saat Gunung Semeru memuntahkan lahar panas, operator bego tersebut sedang menambang pasir.
"Kakak saya kan jaga malam. Saat kejadian, dia sudah berniat menyelamatkan diri, tapi tertimbun lahar panas," ungkapnya.
(SURYA, Tony Hermawan)
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul 11 Hewan Ternak Mati dan 1 Orang Meninggal Akibat Letusan Gunung Semeru di Lumajang