Pria 37 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Frustasi Penyakitnya Tak Kunjung Sembuh
Seorang pria bernama Puji Mukholik (37) di Kabupaten Demak ditemukan tewas gantung diri, Rabu (2/12/2020).
Editor: Nanda Lusiana Saputri
![Pria 37 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Frustasi Penyakitnya Tak Kunjung Sembuh](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-gantung-diri_20181021_075418.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Puji Mukholik (37) di Kabupaten Demak ditemukan tewas gantung diri, Rabu (2/12/2020).
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga yang hendaj mengajak korban berobat ke rumah sakit.
Korban nekat mengakhiri hidupnya diduga karena frustasi penyakitnya tak kunjung sembuh.
Puji merupakan warga Kampung Ndoro, Desa Batusari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.
Ia ditemukan tewas di rumah kosong di tiang Kuda-kuda penyangga atap rumah ruang dapur.
Menurut keterangan di lokasi kejadian, korban ditemukan meninggal pertama kali oleh Iskak pada pukul 17.00 WIB.
Saat itu korban akan diajak kontrol berobat di Klipang Semarang.
Namun, korban sudah tergantung dengan tali nilon yang diikatkan di tiang kuda- kuda penyangga atap rumah kosong milik Sholeh.
"Waktu itu saya panik, saya panggil warga dan melapor ke Polsek Mranggen," ujarnya.
Baca juga: Keluar Rumah saat Hujan, Pria Ini Kaget Temukan Tetangganya Tewas Gantung Diri Tanpa Busana
Baca juga: Pengantin Baru Tewas Gantung Diri, Lehernya Terikat Kain Putih, Istri Sebut Suami Sempat Kesurupan
Kapolsek Mranggen Iptu M. Sigit Hadi Kiswanto yang datang bersama Kanit Reskrim dan anggota ke TKP, menuturkan korban sebelumnya punya penyakit infeksi paru-paru dan sudah berobat dan rawat inap selama tiga hari di RSUD Sultan Fatah, Karangawen.
Setelah itu diperbolehkan pulang kerumah tetapi korban meminta isolasi mandiri di rumah kosong milik saudaranya dengan hasil Swab negatif Covid 19.
"Dugaan awal penyebab korban mengakhiri hidupnya karena frustasi dengan penyakitnya," katanya.
Sementara itu, dari keterangan medis dr Luluk Ul Maknun selaku dokter puskesmas Mranggen III, menerangkan, tidak ada tanda tanda kekerasan dan korban meninggal dunia murni gantung diri.
Karena, kata dia, pada leher korban masih ada bekas lilitan tali dan di kemaluan korban mengeluarkan sperma dan pada anus mengeluarkan kotoran. Keluarga korban menerima kejadian itu yang meminta segera bisa di kebumikan di TPU Desa setempat.