Selingkuhan Bunuh Baiq Masnah yang Hamil 5 Bulan, Pelaku KirimPesan Palsu Seolah Korban Masih Hidup
FA (35), warga Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah menyusun skenario untuk menutupi kejahatannya
Editor: Hendra Gunawan
FA tega menghabisi nyawa korban dengan cara meracuninya, meski ia tahu MA tengah mengandung lima bulan.
Mayat korban kemudian dikubur pelaku di pondasi rumah warga, di Desa Pengembur.
Suaminya saat ini tengah bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia.
Kematian korban mendapat atensi aparat keamanan dan tokoh masyarakat setempat.
Hadir dalam pemakaman tersebut, Kapolsek Praya Barat AKP Hery Indrayanto, Panit I Reskrim IPDA I Made Pertama, Panit I Binmas IPDA Dinam, Bhabinkamtibmas Desa Kateng Bripka Lalu Fauzan Jaya Ambartha.
Juga Bhabinsa Desa Kateng Sertu Sanusi, dan Kades Kateng Lalu Syarifuddin.
Tokoh agama TGH Lalu Muhammad Lukman, TGH Habib Hanan, TGH Mas'hur, TGH Nurul Maswa Ibrahim, dan keluarga korban, serta warga Desa Kateng.
Tangis Histeris
Kapolsek Praya Barat AKP Hery Indrayanto dalam rilisnya menjelaskan, pukul 15.10 Wita, jenazah korban dan orok bayinya tiba di rumah Duka Dusun Selao, Desa Kateng, Kecamatan Praya Barat.
Warga pun histeris saat menyambut kedatangan mobil yang membawa jenazah.
Selanjutnya jenazah korban dibawa ke Masjid Samsul Ma'rif, Dusun Selao, Desa Kateng untuk disalatkan.
Salat jenazah diimami oleh TGH Lalu Muhammad Lukman.
Sekitar pukul 16.00 Wita, jenazah dibawa ke pemakaman umum Dusun Selao dan langsung dimakamkan.
TGH Lalu Mashur saat menyampaikan kata-kata takziah menegaskan, kematian adalah sesuatu yang pasti.
Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan yang namanya mati.
“Bukan kekayan, pangkat dan jabatan yang kita bawa mati melainkan amal ibadah selama hidup di dunia,”tegasnya.
Ia meminta kepada pihak keluarga supaya merelakan dan mengihlaskan kepergian almarhumah.
Semoga dengan sifat ikhlas dan iringan doa keluarga, semua dosa-dosa almarhumah selama hidup diampuni.
Serta mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT.
Kapolsek Praya Barat AKP Hery Indrayanto mengimbau warga agar bisa menahan diri.
”Jangan main hakim sendiri, mari kita serahkan permasalahan ini kepada pihak yang berwenang,” terangnya.
Pihak Polsek Praya Barat telah berkoordinasi dengan Polsek Pujut untuk memantau situasi pasca pemakaman korban. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunlombok.com dengan judul Perempuan Korban Pembunuhan di Lombok Tengah Dimakamkan Bersama Orok Bayinya dan Setelah Bunuh Korban di Pondasi Rumah, Pelaku Kirim SMS Palsu ke Keluarga di Kateng Lombok Tengah