Permainan Hom Pim Pa Berujung Maut, Seorang Remaja di Kudus Tewas Tenggelam di Sungai
Permainan hom pim pa menjadi petaka bagi sekelompok remaja di Kudus. Seorang remaja bernama Taufik Handi (17) malah tewas tenggelam.
Editor: Miftah
Dia menjelaskan, jasad korban sudah diserahkan ke rumah duka setelah dilakukan pemeriksaan ke Puskesmas Mejobo.
Keluarga yang kehilangan sudah menerima meninggalnya putranya tersebut.
"Penyebab meninggalnya murni kecelakaan," jelas dia.
Dia mengimbau kepada masyarakat khususnya remaja untuk tidak bermain di pinggir sungai.
Apalagi di tengah kondisi curah hujan yang tinggi.
"Curah hujan sedang tinggi, jadi kami minta warga tidak bermain di pinggir sungai," jelas dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, jasad korban tenggelam, Taufik Handi (17), warga Tenggeles RT 04 RW 02, ditemukan terjebak arus di bawah Jembatan 9 sekitar pukul 14.00, Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Selasa (8/12/2020).
Samiono (49) warga Kesambi, memiliki ide untuk membuat barisan hingga 20 orang penyelamat.
Setelah melakukan lima kali penyusuran dari Jembatan 7 hingga Sungai Jeratun tidak membuahkan hasil.
Sehingga Samiono menjadi ketua tim penyelamat membuat barisan menyusuri sungai tersebut.
"Ya seperti angon bebek, kami membuat barisan.
Ide saya diterima dan ditunjuk jadi tim.
Karena sudah lima kali penyusuran tidak membuahkan hasil," ujar dia.
Saat tengah berjalan menyusuri dari Jembatan 7, jasad korban sudah ditemukan di bawah kaki Jembatan 9.