Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu di Kalijambe Sragen Ditutup, Buntut Tewasnya 2 Polisi dan Satu TNI
PT KAI menutup perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kalijambe, Kabupaten Sragen secara permanen pasca kecelakaan yang menewaskan 3 aparat.
Editor: Dewi Agustina
Dia melanjutkan yang menjadi titik perhatian seperti palung pusaran, bebatuan. Untuk barongan atau carang malah tidak terlalu menjadi titik perhatian.
Baca juga: Mobil Patroli Ditabrak Kereta Api Menewaskan 3 Orang, Kesaksian Warga: Dua Polisi Terjepit Gerbong
Evaluasi yang dilakukan sebelumnya terkendala medan dengan bebatuan tajam dan arus bawah kenceng. Selain itu perubahan cuaca di hulu sebanyak dua kali mengalami hujan.
Bahkan tim gabungan yang diterjunkan sebanyak 250 orang. Sementara untuk besok terkonfirmasi teman-teman SAR sudah siap sebanyak 50 orang.
"Untuk TNI-Polri kami belum tercopy, karena tadi banyak kegiatan dan beberapa personil dari TNI Polri juga stay disini, ikut pendampingan di kami," katanya.
Kendati pencarian ditutup, malam tadi tetap dilakukan pemantauan di dua titik yakni dam Nambangan dan Jembatan Sari.
Mengantisipasi terlewat, SAR dari Himalamu sudah menyiapkan jaring di Jembatan Sari namun tetap ditunggu oleh tim.
"Kalau estimasi kami dengan berbagai faktor, ini kan belum ada 24 jam. Kalau nanti sudah 24 jam harapan kami bisa mengambang. Kalau airnya suhunya dingin jadi ya untuk naiknya cukup lama,"katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mobil Patroli Polsek Kalijambe Ditabrak KA, 2 Polisi Tewas, Seorang Lainnya Hilang
Diberitakan sebelumnya kecelakaan maut di perlintasan kereta api tanpa palang di Dukuh Siboto RT 11, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Minggu (13/12/2020) menelan tiga korban
Dua anggota dan satu personel TNI. Dua korban Aipda Samsul Hadi (57) dan Bripka Slamet Mulyono (45) telah dimakamkan. Sementara, satu anggota TNI Pelda Eka Budi M (50) hingga kini belum ditemukan.
Kronologis Kecelakaan
Mobil Polsek Kalijambe yang berisi tiga anggota polisi dan seorang tentara tersambar kereta api di Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Minggu (13/12/2020) pukul 22.45 WIB.
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya mengatakan akibat insiden itu, dua penumpang meregang nyawa dan seorang lagi hilang diduga terlempar ke Sungai Cemoro.
"Pelda Eka Budi diduga terlempar ke Sungai Cemoro," jelasnya, Senin (14/12/2020).
Mobil patroli itu tertabrak kereta api di perlintasan rel kereta api jalan Solo- Purwodadi KM 13.