Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyesalan Tante Tolak Antar Keponakan ke Masjid: Saya Menyesal, Sekarang Cibon Sudah Tiada

M Salbiyan (9) menjadi korban tewas terlindas Bus NPM tujuan Kota Padang-Bukittinggi.

Editor: Ifa Nabila
zoom-in Penyesalan Tante Tolak Antar Keponakan ke Masjid: Saya Menyesal, Sekarang Cibon Sudah Tiada
TRIBUNSUMSEL.COM/IKA
Bocah 9 tahun, M Salbiyan menjadi korban wafat kecelakan lalu lintas antara sepeda motor dan Bus NPM tujuan Kota Padang- Bukit Tinggi, Sabtu (19/12/2020) pagi. 

"Namun setelah dari RS ini, korban akan kami bawa dulu kerumah duka di Pelita Sari , mungkin ada keluarga yang mau melihat dia yang terakhir kali, ibu dan kakaknya yang tadi mengalami kecelakaan juga masih di rawat, mudah-mudahan bisa segera pulang, karena sepertinya tidak mengalami luka parah, " tambahnya.

Sopir Tak Melihat

Sopir Bus NPM tujuan Kota Padang- Bukit Tinggimengaku tak melihat motor korban.

Hal ini diungkapkannya saat ditemui Tribunsumsel.com, Sabtu, (19/12/2020).

"Saya tidak tahu kalau di samping bus saya ada motor, karena tidak terlihat di spion bus yang saya kendarai, "ungkap Anto (33) Sopir Bus NPM BG 7210 NU jurusan Padang-Bukit Tinggi.

Dikatakan Anto, bahwa peristiwa tersebut terjadi secara mendadak dan tak pernah ia sangka.

"Saya tadi berangkat lewat jalan TOL, biar lebih hemat waktu, karena penumpangnya sudah full, makanya kami lewat kota, dan tiba-tiba saja peristiwa tersebut terjadi, kalau saya tahu ada motor, pasti saya akan ngerem atau berhenti, saya benar-benar tidak melihat, semua terjadi dengan tiba-tiba, " katanya.

Berita Rekomendasi

Diberitakan sebelumnya M Salbiyan (9) tewas terlindas Ban Mobil NPM BA 7210 NU Jurusan Kota Padang-Bukittinggi.

Berdasarkan informasi yang berhasil Tribunsumsel.com himpun di lapangan, Sabtu, (19/12/2020) peristiwa tersebut terjadi di depan Terminal Kota Muaraenim, sekitar pukul 08.00 Wib.

Peristiwa tersebut berawal saat korban dibonceng oleh kakak kandungnya yakni Rivera Amelia (14) dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat BG 5964 DAJ, korban dibonceng bersama ibunya Lastri (40) dimana posisinya saat itu korban duduk ditengah.

Menurut info sebelum kejadian korban berangkat bersama kakak dan ibunya dari rumah yang berlokasi di Pelita Sari hendak menuju Pasar Muaraenim.

Namun sesampainya di lokasi kejadian, kakak korban yang mengemudikan sepeda motor yang akan mengambil jalan lurus menuju pasar Muaraenim diduga berjalan terlalu ke kiri,

Dan disaat yang bersamaan mobil Bus NPM BA 7210 NU jurusan Padang-Bukit Tinggi yang dikemudikan Anto (33) warga Provinsi Sumatera Barat berjalan beriringan dan akan berbelok menuju arah Tanjung Enim, akibatnya tabrakan maut tersebutpun tak dapat dielakan. (TribunSumsel.com/Ika Anggraeni)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Sosok Bocah 9 Tahun yang Wafat Dilindas Bus NPM di Muaraenim, Sempat Merengek Minta Antar ke Masjid

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas