Sedang Bersama 2 Wanita di Kafe, Pensiunan TNI Tiba-tiba Dianiaya Sekelompok Pemuda hingga Tewas
Seorang pensiunan TNI dianiaya oleh sekelompok pemuda hingga tewas saat ngopi bersama dua wanita di kafe.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pensiunan TNI dianiaya oleh sekelompok pemuda hingga tewas.
Penganiayaan itu berawal saat korban sedang bersama dua wanita di sebuah kafe.
Diduga para pelaku tak sedang melihat korban bersama dua wanita tersebut.
Seorang pria bernama P Napitupulu (62) tewas usai ditikam sejumlah pemuda.
Korban yang belakangan diketahui merupakan pensiunan TNI tewas di sebuah kafe di Jalan Sumatera, Kecamatan Medan Belawan, Minggu (3/1/2020).
Informasi yang berhasil dihimpun Tribun Medan, korban merupakan warga Jalan Jaring Udang I, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan.
Baca juga: Kronologi Wanita Pensiunan Guru Tewas dengan Mulut Disumpal Plastik, Ditemukan Masih Kenakan Mukena
Baca juga: Pasutri dan Keponakan Dianiaya Pakai Parang, Berawal dari Tegur Pelaku yang Mabuk untuk Pulang
Peristiwa berdarah itu terjadi berawal saat P Napitupulu dengan temannya, Arifin bersama dua wanita mengunjungi kafe milik Rusli.
Sesampainya di kafe tersebut, korban bersama Arifin serta dua wanita memesan minuman. Dengan dentuman alunan musik mereka pun menikmati suasana dalam kafe tersebut.
Namun, tidak lama kemudian, teman korban, Arifin beranjak pergi meninggalkan kafe.
Sementara P Napitupulu masih berada di dalam bersama dua wanita bersama dirinya datang.
Sewaktu P Napitupulu bersenang-senang ditemani dua wanita terjadi ketidaksenangan dengan sejumlah pria berada di kafe.
Alhasil, keributan pun tak terelakkan antara P Napitupulu dengan sejumlah pria hingga berujung penikaman.
Korban pun tewas dengan kondisi bersimbah darah akibat ditikam para pengunjung yang terlibat pertikaian olehnya.
Secara bersamaan, teman korban, Arifin sebelumnya pergi keluar datang kembali ke kafe.
Arifin terkejut melihat kondisi rekannya itu dengan bersimbah darah dan tergeletak di lantai.
Melihat kondisi itu, Arifin membawa P Napitupulu ke Rumah Sakit TNI AL untuk pertolongan medis.
Baca juga: Bukan Drone dari China, TNI AL Sebut Benda Asing yang Ditemukan di Selayar Adalah Seaglider
Baca juga: Purnawirawan TNI Tewas Ditikam Sejumlah Pemuda Saat Ngopi di Medan Belawan
Namun, setibanya di rumah sakit, nyawa korban tidak dapat ditolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Petugas Polsek Belawan bersama Polres Belawan tiba di lokasi kejadian setelah menerima informasi adanya keributan di kafe dimaksud.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP I Kadek Hery Cahyadi SIK ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah menangani kasusnya dengan melakukan penyelidikan.
"Korban dibawa untuk autopsi ke Rumah Sakit Bhayangkara Jalan Wahid Hasyim, Medan. Untuk pelaku ada beberapa orang. Saat ini dalam pengejaran petugas," pungkasnya.
(Tribun-Medan.com, Muhammad Fadli Taradifa)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Seorang Pensiunan TNI Tewas Mengenaskan di Belawan, Pelaku Diduga Sejumlah Pemuda