Gara-gara Ambil Bola di Selokan, Seorang Pria Aniaya Bocah, Ngaku Emosi Korban Mengatai Ayah Pelaku
Seorang bocah babak belur dihajar seorang pria. Penganiayaan berawa saat bocah tersebut mengambil bola dari seloka.
Editor: Miftah
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah babak belur dihajar seorang pria.
Penganiayaan berawa saat bocah tersebut mengambil bola dari seloka.
Pelaku tak terima saat korban mengumpat pada ayahnya.
Hanya karena mengambil bola di selokan di depan rumahnya di Jalan Ciliwung, seorang anak berinisial IP babak belur dihajar terdakwa Doddy Wicaksono.
Doddy didakwa telah menganiaya IP dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.
Baca juga: Mabuk Vigour hingga Cekcok di Hajatan, Pria Ini Pulang Ambil Pedang dan Aniaya Tetangga
Baca juga: Aniaya Aak Hingga Berdarah-darah, Kelik Nyaris Tukar Istri dengan Sabu-sabu
Baca juga: Duh, 7 Anggota Geng Motor Yang Menganiaya Remaja di Tasikmalaya Ternyata Masih di Bawah Umur
Jaksa penuntut umum (JPU) Deddy Arisandi dalam dakwaannya menyatakan bahwa IP awalnya ditegur ayah Doddy, Mamik saat mengambil bola di selokan pada 26 September lalu.
"Memberitahu agar naik dari selokan dengan melempar batu sebanyak dua kali ke arah selokan," ujar JPU Deddy, Senin, (4/1/2021).
IP yang terkena muncratan air langsung naik dari selokan. Dia berlari sambil mengumpat ke arah Mamik.
Terdakwa Doddy yang tahu peristiwa itu mengejar bocah itu lalu menganiayanya setelah berhasil menangkapnya.
"Saya dikejar lalu dipukul di perut tiga kali. Lalu, kepala dan kaki dua kali," ujar IP saat dihadirkan dalam sidang.
Penganiayaan ini lantas diketahui oleh Hariati pedagang yang berjualan tak jauh dari lokasi kejadian.
Keduanya langsung dilerai dan IP diantarkan ke rumahnya. "Saya pusing sama mual," lanjut IP.
"Saya terbawa emosi karena orang tua saya dikatain," kata Doddy.
Doddy menyesali perbuatannya. Dia sudah datang ke rumah bocah yang dianiaya dan menemui orang tuanya untuk meminta maaf.
Orang tua IP memaafkan tetapi proses hukum agar dilanjutkan.
"Saya menyesal dan sudah minta maaf," ucap terdakwa.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Aniaya Bocah karena Soal Bola, Pria Surabaya Kini Diadili, Simak Pengakuannya