Menanti Pemulangan Jenazah Sunakip, ABK Asal Gunungkidul yang Meninggal di Kapal Ikan Taiwan
Elly memastikan agar hak pekerja seperti yang dialami almarhum Sunakip terpenuhi semua seperti asuransi hingga uang lembur.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Rumah pasangan suami istri Bani (52) dan Wagiyah (50) warga Padukuhan Temuireng 2, Kalurahan Kalurahan Girisuko, Kapanewon Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta diisi tenda dan kursi tersimpan di halaman rumah sederhana.
Rumah itu adalah tempat tinggal orang tua Sunakip Setiawan (21), (sebelumnya ditulis berumur 26 tahun), seorang pekerja di kapal ikan Taiwan yang meninggal dunia karena sakit.
Sebagian merupakan tetangga, dan kerabat yang menemani Bani dan keluarga menunggu kepastian kapan kedatangan jenazah anak keduanya itu.
Kamis (7/1/2021), Tim satgas Pekerja Migran Indonesia (PMI) Unprosedural Pemda DIY, Dinas Tenaga Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Gunungkidul, serta penanggung jawab keberangkatan almarhum Sunakip datang ke rumah duka.
Belasan orang ini mendapatkan penjelasan dari penanggung jawab keberangkatan, Jimmy Lengkong, yang mengatakan perusahaan yang memberangkatkan almarhum dan kedua tetangganya yang juga masih kerabat dengan korban, sedang bermasalah.
Jimmy mengambil peran sebagai penanggung jawab, karena saat berangkat dirinya masih bekerja di perusahaan itu.
Jimmy mengaku mendapatkan informasi kematian korban dari kedua kerabat almarhum Sunakip yang bekerja di kapal yang sama. Keduanya adalah Udiantoro dan Edi Susanto.
"Awal pertama dia telepon saya menanyakan ada kekerasan tidak? ternyata tidak ada. Ya sudah," kata Jimmy saat ditemui seusai pertemuan Kamis (7/1/2021).
Dia mengaku tidak langsung menghubungi keluarga.
Keduanya sudah menceritakan meninggalnya Sunakip. Sehingga, informasi bisa disampaikan langsung saksi.
Jimmy datang ke rumah keluarga Bani untuk melengkapi persyaratan pemrosesan asuransi, sisa gaji hingga uang duka.
Pihaknya belum mengetahui kapan jenazah Sunakip bisa dibawa pulang.
"Janji yang saya pegang dari omongan owner (di Taiwan) jika keluarga meminta jenazah dipulangkan mereka akan berusaha memulangkan," ucap Jimmy.
Baca juga: Tak Terima Pacarnya Digoda, Seorang ABK Mengamuk dan Tikam Temannya di Perairan Cilacap
Namun demikian, melihat situasi pandemi seperti saat ini, pihaknya belum tahu kelanjutannya.