Hotel di Bogor Jadi Tempat Isolasi, Bima Arya: Image Hotel Tidak Akan Buruk
Pemerintah Kota Bogor berencana menjadikan hotel sebagai tempat isolasi warganya yang positif Covid-19.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Pemerintah Kota Bogor berencana menjadikan hotel sebagai tempat isolasi warganya yang positif Covid-19.
Namun rencana tersebut belum berjalan karena terkendala dengan beberapa pertimbangan dari pihak hotel.
Baca juga: Pembangunan Susah 70 Persen, RS Darurat Covid-19 Kota Bogor Beroperasi Pertengahan Januari 2021
"Kami sedang mengupayakan agar satu hotel di Kota Bogor ini bisa segera digunakan untuk isolasi mandiri orang tanpa gejala. Tapi ini agak rumit, karena sudah ada tiga hotel yang hampir deal, tapi berujung mundur lagi, karena ada berbagai pertimbangan, seperti untung rugi, pertimbangan image, seperti bagaimana pak Wali, setelah Covid selesai warga Bogor persepsinya nanti terhadap hotel kami jelek, nanti imagenya jadi hotel Covid," tutur Walikota Bogor, Bima Arya saat jumpa pers virtual, Senin (11/1/2021).
Baca juga: Update Covid-19 Global: Total Infeksi Virus Corona Seluruh Dunia Lebih dari 90,6 Juta
Wali Kota Bogor memastikan bahwa image hotel tidak akan buruk ketika menjadi tempat isolasi mandiri pasien positif Covid-19.
Nantinya kegiatan Pemkot akan dilaksanakan di hotel tersebut sebagai upaya untuk mendukung pemulihan operasional.
"Saya sampaikan itu akan menjadi tanggung jawab Pemkot. Setelah selesai Insya Allah seluruh kegiatan Pemkot akan dialokasikan di sana untuk sosialisasi. Jadi nantinya rapat-rapat dinas akan dilakukan di sana saja, itu langkah kami dan mudah-mudahan minggu depan ini bisa berjalan," jelasnya.