Cerita Bupati Jombang Ditantang Warga Masuk ke Lokasi Banjir: Percuma ke Sini, Ayo Masuk
Seorang warga melemparkan protesnya dan menantang Bupati Jombang, Mudjidah untuk masuk ke lokasi banjir.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang warga melemparkan protesnya dan menantang Bupati Jombang Mudjidah untuk masuk ke lokasi banjir.
Kejadian ini terjadi saat Mudjidah melakukan kunjungannya ke Dusun Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (13/1/2021).
Diketahui banjir di lokasi tersebut sudah melanda sejak 13 hari yang lalu dan belum surut hingga sekarang.
Mundjidah didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang Abdul Wahab dan Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Novanto.
Selain itu, terlihat kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Rumah (PUPR) Miftahul Ulum, beberapa Kepala Dinas Pemkab Jombang, serta petugas dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas.
Baca juga: Banjir Rendam Beberapa Desa di Kabupaten Banjar, Genangi 1.288 Rumah
Usai memberikan bantuan kepada perwakilan warga, Mundjidah meninggalkan dusun tersebut.
Namun, saat hendak meninggalkan lokasi, seorang warga tiba-tiba mendekati Mundjidah.
Pria berambut panjang itu terlihat dihentikan sejumlah petugas yang ikut dalam rombongan Mundjidah.
Warga yang tak diketahui identitasnya itu meminta Bupati Jombang mengunjungi lokasi banjir dan melihat kondisi warga.
"Percuma ke sini, ayo masuk (ke lokasi banjir) kalau berani. Jangan hanya di sini," ujar pria yang melakukan protes tersebut, saat didorong menjauh dari lokasi Bupati Jombang dan rombongannya.
Saat mengunjungi Dusun Beluk, Mundjidah dan rombongannya berhenti di sisi barat pada batas dusun yang tak terkena banjir.
Pria itu meminta Mundjidah ke wilayah yang terendam air, baik jalan raya, rumah, dan persawahan.
Sosok pria itu kecewa karena Bupati Jombang dan rombongan tidak mengunjungi warga yang rumahnya terendam banjir.
Kekecewaannya kian memuncak karena hingga hari ketiga belas, banjir yang melanda tempat tinggalnya tidak kunjung surut.