Cara Sultan Kurangi Beban RS Rujukan Covid-19, OTG Tidak Harus Dirawat di Rumah Sakit
Pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) punya cara untuk mengurangi beban rumah sakit rujukan Covid-19 yang kelebihan pasien.
Editor: Endra Kurniawan
![Cara Sultan Kurangi Beban RS Rujukan Covid-19, OTG Tidak Harus Dirawat di Rumah Sakit](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sri-sultan-hamengku-buwono-x111.jpg)
Saat ini, lanjut Sultan, RS pemerintah diminta untuk menyediakan minimal 40 persen dari keseluruhan kapasitas tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19.
"Kalau milik pemerintah itu tidak ada masalah karena minimal 40 persen harus digunakan untuk Covid-19 makanya jika ada kekurangan saya lebih mudah untuk (menambah) di (RS) milik pemerintah," tandasnya.
Nantinya, kapasitas RS pemerintah bakal ditingkatkan hingga 60 persen dari total kapasitas untuk menangani pasien Covid-19.
"Misalnya 40 persen itu hanya 75 TT yang di Sardjito sekarang bisa ditingkatkan jadi 115 kamar," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kurangi Beban RS Rujukan Covid-19, Sri Sultan HB X : OTG Tak Harus Dirawat di Rumah Sakit
(Tribunjogja.com/Yuwantoro Winduajie)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.