Polda Kalsel Distribusikan Bantuan Sembako dan Masker dari Polda Kalteng untuk Korban Banjir
Selain kirim bantuan sembako dan masker, Polda Kalteng juga kirim Tim SAR dan Tim Kesehatan untuk bantu korban banjir yang sakit dan terjebak.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Musibah banjir yang terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan mengundang simpati dan kepedulian dari sejumlah pihak.
Termasuk dari Jajaran Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) beserta Bhayangkari dan Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Kalteng.
Mereka mengirimkan bantuan sosial berupa sembako dan masker untuk membantu masyarakat yang terkena musibah banjir.
Baca juga: Alumni Akpol Tahun 2000 Berikan Dana Bantuan untuk Korban Banjir di Kalsel
Tidak hanya itu, Polda Kalteng juga mengirimkan Tim SAR dan Tim Kesehatan ke Provinsi Kalsel guna membantu mengevakuasi warga yang terjebak banjir dan mengobati warga yang sakit dengan menggelar layanan kesehatan gratis.
Bantuan tersebut dilepas langsung oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol. Dr. Dedi Prasetyo dan diserahkan langsung oleh Karo Ops Polda Kalsel Kombes Pol Andreas Wayan Wicaksono.
Setibanya di wilayah hukum Polda Kalsel, bantuan dari Polda Kalteng tersebut diterima langsung oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto diwakili Kombes Pol Moch Sagi Dharma Adhyakta didampingi Direktur Binmas Polda Kalsel Polda Kalsel Kombes Pol Widiatmoko dan Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i, Senin (18/1/2021) siang.
Baca juga: Pegadaian Peduli, Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Kalsel
“Pendistribusian Bansos yang kami terima dari Polda Kalteng ini ditujukan kepada saudara-saudara kita yang menjadi korban banjir terdiri dari Beras 2 ton, 200 Dos Mie Instan, 300 liter Minyak goreng, 100 Kg Gula pasir, 100 bungkus Kopi, 100 Kaleng susu dan 300 Masker,” kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i.
Kabid Humas Polda Kalsel pun meminta doa masyarakat Kalimantan Tengah, agar banjir yang melanda wilayah Kalimantan Selatan cepat surut, sehingga roda kehidupan masyarakat kembali normal.