Heboh Penemuan Dua Kerangka Manusia Terbalut Pakaian di Aceh Timur, Satu Dewasa dan Satu Anak-anak
Warga di Desa Ulee Blang, Kecamatan Julok, Aceh Timur dihebohkan dengan penemuan dua kerangka manusia, Selasa (26/1/2021).
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Warga di Desa Ulee Blang, Kecamatan Julok, Aceh Timur dihebohkan dengan penemuan dua kerangka manusia, Selasa (26/1/2021).
Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro SIK MH, melalui Kapolsek Julok, Masri mengatakan, penemuan tersebut bermula saat warga merehab tambak di desa tersebut.
Kemudian mereka menemukan dua kerangka manusia satu dewasa dan satu lagi anak-anak.
"Selasa sore sekitar pukul 16.00 WIB, kita mendapat laporan dari Sekdes (Afrizal) bahwa ada penemuan kerangka manusia terbungkus kain di areal tambak di Desa Ulee Blang," ungkap Eko kepada wartawan.
Kapolsek mengatakan, penemuan kerangka manusia itu berawal dua warga, sedang merehab tambak milik warga lainnya.
Baca juga: Kronologi Penemuan Kerangka Manusia, 2 Bulan Sebelumnya Ada ODGJ Masuk Hutan dan Tak Pernah Kembali
Saat itu ketika kedua warga tersebut merenovasi tambak sekitar pukul 16.00 WIB, mereka menemukan kain yang didalamnya berisi kerangka manusia.
Sekitar pukul 19.45 WIB, tim INAFIS Sat Reskrim Polres Aceh Timur, berhasil melakukan pemeriksaan dan pemotretan terhadap kerangka tersebut.
"Setelah diidentifikasi diduga kerangka manusia. Terdiri dari kerangka manusia dewasa, dan satu lagi anak-anak," ungkap Kapolsek.
Tim identifikasi, jelas Kapolsek, masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif dibalik penemuan kerangka manusia tersebut.
Setelah selesai dishalatkan sekitar pukul 20.45 WIB, selanjutnya kedua kerangka tersebut dimakamkan kembali di TPU Desa Ulee Blang.
Kejadian Serupa
Penemuan kerangka manusia dalam kondisi utuh menghebohkan masyarakat.
Saat ditemukan, kerangka tersebut tergeletak di perbukitan hutan lindung Dukuh Soka, Desa Clering, Kecamatan Donorejo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Kapolsek Donorejo, Iptu Sudi Tjipto memberikan penjelasannya.
Tjipto mengatakan, tulang belulang manusia itu kondisinya utuh meski ada beberapa bagian seperti tengkorak sedikit bergeser dari titik lokasi awalnya.
Baca juga: Kerangka Manusia Ditemukan di Hutan Lindung Tabanan Bali, Diduga Pria yang Hilang Dua Bulan Lalu
Selain itu, di area yang sama juga ditemukan kaus putih serta celana pendek yang sudah lusuh yang diduga milik korban.
"Ditemukan kerangka manusia kemarin siang, di lereng bukit hutan dukuh soka," kata Tjipto saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Selasa (26/1/2021).
Dijelaskan Tjipto, semula pada Senin (25/1/2021) pagi, beberapa warga setempat berjalan kaki memasuki hutan bermaksud hendak mencari tanaman liar, umbi porang (Amorphophallus muelleri).
Namun, di perjalanan menginjak lokasi tengah hutan, mereka justru dikejutkan dengan adanya kerangka manusia.
"Beberapa orang saksi itu kemudian melapor ke petinggi desa hingga diteruskan ke kepolisian," terang Tjipto.
Baca juga: Polisi Tunggu Hasil Tes DNA terkait Identitas Kerangka yang Ditemukan di Bawah Jurang
Berdasarkan laporan dari masyarakat, tim Polsek Donorejo selanjutnya langsung meluncur ke lokasi sekaligus menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kerangka manusia tersebut kemudian dikumpulkan untuk diperiksa lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan medis, kerangka manusia tersebut adalah jasad laki-laki (55) dengan tinggi badan diperkirakan sekitar 170 sentimeter (cm).
Dari pemeriksaan medis juga diperoleh keterangan jika korban tanpa identitas tersebut sudah meninggal dunia dua bulan lebih.
"Dari keterangan warga dua bulan lalu ada Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dengan pakaian yang sama masuk hutan tersebut dan tak pernah kembali. Diduga korban sakit dan meninggal di sana. Karena selama ini belum ada laporan orang hilang, warga sepakat dimakamkan di Dukuh Soka," pungkas Tjipto.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Heboh Penemuan Kerangka Manusia Utuh di Perbukitan Hutan Jepara dan di serambinews.com dengan judul Terbalut Kain, Dua Kerangka Manusia Ditemukan di Tambak, Gegerkan Warga di Aceh Timur
(Serambinews.com/Seni Hendri)(Kompas.com/Puthut Dwi Putranto Nugroho)