Soal Gerakan Jateng di Rumah Saja, Bupati Sragen: Sesuai dengan PPKM Saja
Gerakan Jateng di Rumah Saja mendapatkan tanggapan berbeda dari Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati,
Penulis: Ranum KumalaDewi
Editor: Pravitri Retno W
Sebelumnya, dilansir jatengprov.go.id, Ganjar menyebut adanya gerakan Jateng di Rumah Saja ini bisa dimanfaatkan untuk bersih-bersih sekaligus penyemprotan disinfektan.
“Hanya dua hari tempat-tempat keramaian pariwisata toko pasar kita istirahat dulu. Nah nanti pasar-pasar kesempatan kita semprot semuanya biar sekalian bersih, tempat pariwisata juga ditutup dulu,” jelasnya.
Ganjar berharap pelaksanaan Jateng di Rumah Saja dapat memunculkan kesadaran pada masyarakat.
Sebab, pelaksanaan ini takkan efektif tanpa partisipasi masyarakat.
“Sehingga kita harapkan masyarakat dua hari tidak tumpah ruah di jalan. Semua ada di rumah dan kita minta partisipasi ini dilaksanakan oleh seluruh masyarakat," terangnya.
Ganjar mengatakan, kebijakan ini merupakan respons dari daerah setelah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan persnya beberapa waktu lalu menyebut pelaksanaan PPKM gagal.
“Dan cara itulah yang kira-kira menurut saya penting, untuk menerjemahkan apa yang diinginkan oleh pemerintah,” ucap Ganjar.
Menurutnya, Presiden mengatakan PPKM gagal itu artinya semua yang di daerah harus mencari cara-cara ekstra, untuk berupaya menekan pertumbuhan kasus Covid-19.
Oleh karena itu, lanjut Ganjar, dia menggagas kebijakan Jateng di Rumah Saja dengan harapan memberi pemahaman pada masyarakat tentang kedisiplinan, yang akan berdampak baik pada penurunan kasus Covid-19.
“Nah kita mau uji coba, coba ke masyarakat ini Covid-nya masih tinggi lho ya, korban sudah banyak lho ya, rumah sakit makin penuh lho ya. Nah dengan kondisi seperti ini, ayo kita bareng-bareng berpartisipasi. Kita latihan dua hari saja, tanggal 6-7 (Februari) kita di rumah. Nah kalau itu bisa dilaksanakan, eh siapa tahu Jawa Tengah bisa jadi contoh,” tandasnya.
Baca juga: Ini Respons Wali Kota Solo soal Rencana Ganjar Jateng di Rumah Saja: Nanggung Kalau 2 Hari
Baca juga: Penjelasan Ganjar soal Gerakan Jateng di Rumah Saja: Kita Bisa Menyetop Penyebaran Covid-19
Sebaran Kasus Covid-19 di Jawa Tengah Kamis 4 Februari 2021
Dikutip dari corona.jatengprov.go.id, jumlah pasien positif virus corona atau Covid-19 di Jawa Tengah yang tercatat pada Kamis (4/2/2021) bertambah 1.205 kasus baru yang di rawat di rumah sakit (RS) atau isolasi mandiri.
Adanya tambahan 1.205 kasus baru membuat total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Tengah menjadi 11.151 orang.
Di sisi lain, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah juga mencatat terjadi penambahan pasien sembuh Covid-19 sebanyak 1.252 orang.