Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Banjir di Semarang, 2 Orang Meninggal Dunia Akibat Longsor

Korban pertama bernama Mbah Maimunah (63) sempat kritis dirawat di RSUP Dr Kariadi Semarang.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Update Banjir di Semarang, 2 Orang Meninggal Dunia Akibat Longsor
TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Petugas kepolisian Polrestabes Semarang sedang memindahkan tahanan dari Polsek Semarang Utara yang terendam banjir ke Polsek Gajahmungkur, Sabtu (6/2/21). Sejumlah tahanan terlihat berjalan menuju Truk Polisi yang sudah disiapkan untuk evakuasi akibat banjir yang merendam Kawasan Kota Lama dan Polsek Semarang Utara. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Dua warga Kota Semarang tewas akibat tertimbun longsor di Jalan Jomblang Sari 3 RT 3 RW 1,Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Sabtu (6/2/2021) sekira pukul 05.30 WIB.

Korban pertama bernama Mbah Maimunah (63) sempat kritis dirawat di RSUP Dr Kariadi Semarang.

Namun nyawanya tak tertolong.

Sedangkan korban kedua bernama Dermadito (18).

Baca juga: Fakta-fakta Banjir yang Menerjang Semarang Hari ini, Sabtu 6 Februari 2021

 Istimewa
Korban longsor berhasil dievakuasi oleh jajaran relawan Jalan Jomblang Sari 3 RT 3 RW 1,Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Sabtu (6/2/2021).
Korban longsor berhasil dievakuasi oleh jajaran relawan Jalan Jomblang Sari 3 RT 3 RW 1,Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Sabtu (6/2/2021). ()

Pemuda ini tertimbun tanah longsor cukup dalam sehingga proses pencarian yang melibatkan BPBD, Basarnas, Damkar, dan unsur relawan lainnya sempat kesulitan.

Korban berhasil dievakuasi dari timbunan longsor sekira pukul 16.30 WIB.

"Iya tim kami yang di lapangan mengabarkan korban ditemukan sore hari selepas pencarian dari pagi," jelas Kabid Operasional dan Penyelamatan Damkar Kota Semarang, Trijoto Poejo Sakti kepada Tribunjateng.com.

Berita Rekomendasi

Sementara itu Kapolsek Candisari Iptu Supriyanto mengatakan, kronologi longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Kota Semarang sejak semalaman.

Longsor menimpa tiga rumah dengan posisi rumah paling atas dihuni oleh Mbah Maimunah yang ketika longsor menerjang dua rumah lainnya yang terletak di bawah.

Para penghuni rumah ketika kejadian sudah bangun dari tidur bahkan siaga akibat hujan deras.

"Mbah Maimunah sempat mendapatkan penanganan tim medis, diduga syok korban akhirnya meninggal dunia.

Sedangkan satu korban meninggal lainnya tertimbun longsor," paparnya.

Dia menjelaskan, untuk korban Dermadito sempat diingatkan oleh pihak keluarga agar jangan ke rumah bagian belakang karena hujan tengah turun deras.

Ketika itu mereka sedang berkumpul di ruang tamu.

Namun korban tak mengindahkan peringatan tersebut.

"Entah korban mau ambil apa di dapur.

Saat kejadian dia tak mampu hindari longsoran sehingga tertimbun," paparnya.

Saat ini kedua korban sudah dikembalikan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Sekretaris BPBD Kota Semarang Winarsono mengatakan, hujan deras juga mengakibatkan longsor di permukiman warga Genuk Krajan, Jomblang, Tegalsari, Kecamatan Candi hingga memakan dua korban jiwa meninggal dunia.

Pihaknya telah menerjunkan sebanyak 30 personil untuk melakukan penanganan di wilayah-wilayah rawan banjir dan longsor tersebut.

"Masyarakat diimbau tetap waspada karena puncak musim hujan diperkirakan Februari ini.

Intensitasnya akan lama sehingga air menggenang di sejumlah lokasi hingga menyebabkan longsor," ujarnya. (Iwn)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul 2 Warga Semarang Tewas Akibat Longsor, Tim SAR Kesulitan Cari Dermadito yang Tertimbun Cukup Dalam

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas