Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar & Rizka Desri Yusfita

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Hingga Senin (8/2/2021) dikabarkan tiga korban meninggal dunia akibat bus rombongan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Agam mengalami kecelakaan tunggal.

Sementara sebanyak 13 korban lainnya masih dirawat di rumah sakit (RS) terdekat dari tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Lintas Sumatera, Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandaililing Natal, Sumatera Utara (Sumut).

Kabag Humas Pemkab Agam, Khazman Zaini saat dihubungi TribunPadang.com melalui WhatsApp mengatakan sudah tiga korban meninggal dunia, mereka adalah penumpang bus rombongan OPD Kabupaten Agam.

"Iya ada tiga korban meninggal dunia, yaitu Fauzan, David, dan Farimah," kata Khazman Zaini, Senin (8/2/2021) malam.

Dikatakan, Fauzan merupakan Kadis Kominfo Agam, David (sopir), dan Fatimah yang merupakan Kadis Perindagkop UKM.

Bus tersebut membawa sebanyak 17 orang yang ada di dalamnya, termasuk sopir.

"Ada 17 orang di dalam bus, dan ada sebanyak 13 orang dirawat di rumah sakit," kata Khazman Zaini.

Ia menyebutkan, hingga kinu belum mengetahui pasti keadaan korban yang dibawa ke RS tersebut.

Bupati Agam, Indra Catri saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, turut mengungkap rasa duka yang mendalam.

"Al-Fatihah untuk korban meninggal kecelakaan tersebut," kata Indra Catri.

Informasi yang dihimpun TribunPadang.com diketahui peristiwa tersebut menimpa mobil bus BA 71XX OA.

Kendaraan tersebut diduga alami kecelakaan tunggal, sehingga terjun ke dalam aliran sungai sedalam kurang lebih 10 meter.

Rombongan sedang dalam perjalanan menuju Kabupaten Agam setelah pulang dari dalam rangka kunjungan kerja atau Kunker.