WN Inggris Pembunuh Polisi di Bali Dibebaskan Setelah Jalani Masa Tahanan, Berikut Rekam Jejaknya
Masih ingat pembunuhan polisi di Bali oleh sepasang WNA beberapa tahun lalu? dua pelakunya saat ini sudah dibebaskan.
Editor: Hendra Gunawan
Kemudian Sara mengubah keterangannya yaitu saat itu ia tengah memisah perkelahian David dan korban.
Ada hal menarik ketika David dan Sara menjalani rekonstruksi.
Mereka memanfaatkan momen itu untuk melepaskan rindu karena sejak ditangkap Polresta Denpasar, mereka ditahan secara terpisah, pada 19 Agustus lalu.
Pada adegan kedua bertempat di bibir Pantai Legian, Sara dan David memerankan adegan ciuman sesaat setelah menyadari bahwa tas yang dibawanya tertinggal di pinggir pantai tersebut.
Pada adegan itu, kedua sejoli yang dimabuk asmara ini tampak mesra tanpa menghiraukan ada banyak polisi dan wartawan yang memantau jalannya rekonstruksi.
David Taylor seakan tidak mau melepas pelukan Sara Connor dan hampir setiap saat mencium kekasihnya tersebut.
Sara pun membalas ciuman David dengan penuh rasa rindu sambil berlinang air mata, sebab hampir dua pekan mereka tak bertemu.
"Tampak sekali mereka sangat rindu. Itu bisa dilihat saat memerankan adegan pelukan di pantai. Mereka sudah tidak bertemu cukup lama," kata Haposan Sihombing, penasihat hukum David Taylor pada 31 Agustus 2016.
Haposan menambahkan meski sebelumnya Sara dikunjungi oleh mantan Suaminya, Anthony Connor, ia tampaknya tetap merindukan kekasihnya, David Taylor. Mereka sempat berciuman.
"Makanya sedari awal, saya meminta kepada Kasatreskrim supaya dibuka kesempatan mereka melepas rindu. Rupanya kesempatan itu diberikan. Terima kasih Kasatreskrim," ujar Haposan.
Dalam rekonstruksi itu digambarkan terjadi pergumulan antara Aipda Wayan Sudarsa dengan David.
Korban tak berdaya ketika dipukul menggunakan botol bir oleh David.
Wayan Sudarsa kemudian dipukul lagi dengan botol bir yang sudah pecah dan ada bagian tajam yang terbuka.
Sedangkan Sara ikut membantu pacarnya. Ia menindih badan korban, kemudian memukulkan handy talky (HT) ke kepala Wayan Sudarsa.
HT tersebut merupakan inventaris Polri yang dibawa korban ketika bertugas pada 17 Agustus 2016 malam.
Pada saat ditindih itulah, korban kemudian menggigit paha Sara.
Haposan menyebut ada beberapa adegan yang dalam berita acara pemeriksaan tidak dipraktikkan, di antaranya pemukulan teropong oleh David.
"Jadi, yang lebih banyak diperagakan yaitu adegan guling‑gulingnya saja," katanya. (Zaenal Nur Arifin/Zaenal Nur Arifin)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Rekam Jejak David James Taylor, Pelaku Pembuhuhan Polisi di Pantai Kuta Bali Yang Kini Bebas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.