Fakta Meninggalnya Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi: Kronologi hingga Pemakaman Tunggu Hasil PCR
Sebelum menghembuskan nafas terakhir di RS Pertamina Balikpapan, Yusriansyah Syarkawi mengalami gejala mirip Covid-19.
Penulis: Daryono
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Bupati Paser, Kalimantan Timur, Yusriansyah Syarkawi meninggal dunia, Selasa (16/2/2021).
Sebelum menghembuskan nafas terakhir di RS Pertamina Balikpapan, Yusriansyah Syarkawi mengalami gejala mirip Covid-19.
Meski demikian, kepastian apakah Yusriansyah Syarkawi terpapar Covid-19 menunggu hasil tes PCR.
Berikut ini fakta-fakta meninggalnya Yusriansyah Syarkawi:
1. Kronologi
Bupati Yusriansyah Syarkawi meninggal dunia di RS Pertamina Balikpapan, Selasa sekira pukul 05.00 WIB.
Informasi yang diterima, Yusriansyah Syarkawi masuk ke IGD RS Pertamina Balikpapan pada Senin malam.
Baca juga: Bupati Paser, Yusriansyah Syarkawi Meninggal Dunia, Ini Kiprah dan Profilnya Semasa Hidup
Saat itu, Yusriansyah Syarkawi masuk dengan keluhan mirip Covid-19 yakni demam, batuk dan sesak.
Sebelum dibawa ke RS Pertamina, almarhum pun sempat singgah ke rumah pribadinya di Balikpapan Baru, Kota Balikpapan.
Namun, kondisi Yusriansyah Syarkawi hingga akhirnya dijemput pihak rumah sakit.
Pukul 7 malam tiba di IGD RS Balikpapan dan pihak dokter pun langsung melakukan penatalaksanaan penanganan.
"Langsung kita masukkan ke ICU, terjadi penurunan kondisi sehingga tadi pagi sekitar jam 5.30 Wita dinyatakan meninggal," kata Direktur RS Pertamina Balikpapan, Khaeruddin, kepada Tribun Kaltim pada Selasa (16/2/2021).
Khaeruddin menjelaskan almarhum Yusriansyah Syarkowi memang merupakan pasien lama yang dirawat oleh dokter Jantung di RS Pertamina Balikpapan.
"Ada riwayat jantung dan memang berobat rutin di RSPB," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.