Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penemuan 15 Granat di Subang, Sempat Dijual ke Pengepul Rongsok dan Dipukul-pukul dengan Palu

Seorang pekerja bangunan bernama Dede (30) dikabarkan telah menemukan 15 buah granat.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Penemuan 15 Granat di Subang, Sempat Dijual ke Pengepul Rongsok dan Dipukul-pukul dengan Palu
Pixabay
Ilustrasi granat - Penemuan 15 Granat di Subang, Sempat Dijual ke Pengepul Rongsok dan Dipukul-pukul dengan Palu 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pekerja bangunan bernama Dede (30) dikabarkan telah menemukan 15 buah granat.

Granat-granat tersebut ia temukan saat menggali septic tank di rumah Asep Rudianto warga Desa Kasomalang Kulon RT 05/04, Kasomalang, Subang, Jawa Barat.

Namun bukannya melapor, Dede memilih menjual granat ke pengepul rongsokan yang kebetulan melintas di dekat lokasi penemuan.

Dari hasil timbangan tukang rongsok ke 15 biji granat tersebut dijual dengan harga Rp 20 ribu.

Baca juga: Detik-detik Pembunuhan Janda Asal Subang di Bali, Pelaku Tikam Korban Usai Bercinta

Ikhsan (24) warga Kasomalang Kulon saat itu melihat pengepul rongsok hendak membersihkan granat tersebut tak jauh dari tempat ditemukan.

Pengepul rongsok membersihkannya dengan cara dipukul-pukul pakai palu.

Dihantui rasa penasaran Ikhsan kemudian menghampiri pengepul rongsok tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Betapa kagetnya Ikhsan ketika melihat pengepul rongsok tersebut sedang memukul-mukul granat, lantas Ikhsan meminta granat tersebut kepada pengepul rongsok.

"Saya bilang pengen lihat dulu mang, terus si mamang nya ngasih pas saya lihat ternyata itu granat," ujar Ikhsan ketika diwawancara Tribun di lokasi kejadian, Senin (15/2/2021).

Setelah merasa yakin bahwa itu granat lalu ikhsan menawar granat tersebut.

Baca juga: Tinjau Korban Banjir, Wapres Maruf Menuju Subang dan Karawang

Tim jihandak gegana Polda Jabar mengamankan granat di tempat pengepul rongsokan
Tim jihandak gegana Polda Jabar mengamankan granat di tempat pengepul rongsokan (TribunJabar/Istimewa)

"Saya langsung beli, si mamang nya bilang harganya Rp 20 ribu, saya lebihin lima ribu, jadi saya beli Rp 25 ribu," kata Ikhsan.

Setelah granat tersebut dibeli Ikhsan lalu membawanya ke kantor Desa Kasomalang Kulon untuk diberikan kepada Babinsa.

"Saya amankan diantar ke Balai Desa untuk dikasih ke Babinsa," ujarnya.

Ikhsan saat itu setengah ketakutan karena granat yang sedang dipukuli tersebut terlihat masih aktif.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas