Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dealer Mobil di Tuban Ungkap Fakta, Target Penjualan Terlampaui, Masih Ada Warga Inden Fortuner

Pihak dealer Auto 2000 yang berada di jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo, angkat bicara mengenai viralnya belasan mobil yang dibeli warga Desa Sumurgeneng

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Dealer Mobil di Tuban Ungkap Fakta, Target Penjualan Terlampaui, Masih Ada Warga Inden Fortuner
SuryaMalang/Istimewa
Perwakilan dealer auto 2000 saat menyerahkan mobil yang dibeli warga sekitar kilang minyak Tuban - Dealer Mobil di Tuban Ungkap Fakta, Target Penjualan Terlampaui, Masih Ada Warga Inden Fortuner 

Seperti diberitakan sebelumnya, video belasan mobil yang dibeli warga Desa Sumurgeneng secara bersamaan menjadi viral.

Sebagaimana video viral beredar pada Minggu (14/2/2021), sore, belasan mobil baru datang diangkut truk towing berjajar di jalan desa di antaranya tampak jenis mobil Toyota ada dalam video tersebut.

Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto membenarkan warga desanya memborong mobil baru.

Sejak dimulainya pencairan lahan oleh Pertamina hingga kini sudah ada 176 warga yang membeli mobil baru.

Pembelian mobil bersama-sama itu dilakukan setelah warga mencairkan dana melalui konsinyasi dari Pengadilan Negeri Tuban. Adapula yang melalui pencairan di awal tanpa proses pengadilan.

Aktivitas warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban.
Aktivitas warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban. ((SURYAMALANG.COM/M Sudarsono))

"Mobil baru Minggu kemarin ada 17 yang datang, kalau sampai sekarang sudah ada 176. Semua baru," kata Kades di rumahnya, Rabu (17/2/2021).

Dia menjelaskan, jenis mobil yang dibeli warga berbagai macam jenis, seperti kijang Innova, Honda HR-V, Fortuner, Pajero dan Honda Jazz.

Berita Rekomendasi

Rata-rata satu orang membeli satu mobil, namun ada juga yang satu orang beli 2-3 mobil.

Warga desanya terdapat 840 KK, sedangkan yang menjual tanahnya untuk kepentingan kilang minyak sekitar 225 KK.

Harga yang diterima warga untuk penjualan tanah per meter mulai dari Rp 600-800 ribu.

Sehingga penjualan yang didapat warga rata-rata mencapai miliaran rupiah.

"Bermacam-macam untuk jenis mobilnya. Untuk penjualan tanah paling sedikit Rp 36 juta, paling banyak warga sini Rp 26 miliar, sedangkan ada warga luar mendapat Rp 28 miliar. Kalau rata-rata Rp 8 miliar," terangnya.

Kades mengaku sempat khawatir atas rejeki nomplok yang diterima warganya, dengan mendapat miliaran rupiah dari penjualan lahan.

Ia juga membeberkan, warga yang menjual tanah 90 persen digunakan untuk beli mobil, 75 persen untuk beli tanah, 50 persen bangun rumah. Sedangkan untuk yang dibuat usaha sedikit.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Pengakuan Dealer Mobil Layani Warga Desa Miliarder Tuban: Over Target dan Masih Banyak Pesanan

(Suryamalang.com/ Mochamad Sudarsono)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas