Kepada Gibran, Budayawan Solo Usul Gedung Wayang Orang Sriwedari Diperbaiki dan Lebih Modern
Pemerhati budaya sekaligus budayawan, Kusumo Putro mengusulkan kepada Gibran untuk modernisasi Gedung Wayang Orang Sriwedari di Solo.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Gigih
![Kepada Gibran, Budayawan Solo Usul Gedung Wayang Orang Sriwedari Diperbaiki dan Lebih Modern](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wayang-orang-solo.jpg)
Kusumo berharap visi Gibran untuk membuat lompatan di Kota Solo ini juga direalisasikan dalam konteks kebudayaan.
"Lompatan Gibran nanti bisa membangun gedung kesenian yang megah, untuk dipersembahkan kepada masyarakat Kota Solo, kepada para pelaku seni," kata Kusumo.
"Gedung kesenian bisa dibangun di tengah kota untuk menunjukkan aura Kota Solo," imbuhnya.
Baca juga: Gibran Rakabuming Resmi Dilantik, Intip Besaran Gaji hingga Tunjangan Wali Kota Solo
Minim Tempat Seni
Lebih lanjut Kusumo mengungkapkan, banyak seniman di Kota Solo yang kesulitan mencari lokasi latihan maupun lokasi pameran.
"Coba bayangkan, sanggar tari di Solo, contoh Meta Budaya, dulu memakai tempat di Joglo Sriwedari."
"Setelah Joglo Sriwedari dibongkar, mereka bingung cari tempat."
"Contoh seni lukis, mau cari tempat untuk memamerkan karya saja sulit," ungkap Kusumo.
Kusumo menyebut, Kota Solo gudangnya seniman dari berbagai jenis seni.
"Cuman itu tadi, belum ada wadah untuk memamerkan," ujarnya.
Baca juga: Belasan Ibu-ibu Relawan Gibran Datangi Pelantikan Wali Kota Solo, Ngaku Senang Meski Tak Bisa Masuk
Sehingga, Kusumo menilai dengan adanya gedung kesenian, sejumlah persoalan tersebut dapat teratasi.
"Lompatan ini yang akan ditunggu, apa yang akan dilakukan dalam nguri-uri budaya."
"Sarana dan prasarana yang lengkap sangat penting sebagai penunjuang."
"Bagaimana bisa menarik penonton kalau tempatnya tidak kita buat yang lebih bagus," ungkap Kusumo.
Baca juga: Gibran Segera Dilantik, Relawan Sebut Tak Cuma Beri Dukungan, tapi Tetap Kritisi Kebijakan