Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Driver Ojol Terobos Banjir demi Antar Makanan ke Pelanggan, Dapat Penghargaan dari GoJek

Cerita driver ojol menerobos banjir demi mengantar makanan untuk pelanggan. Ia pun mendapat penghargaan dari GoJek.

Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Driver Ojol Terobos Banjir demi Antar Makanan ke Pelanggan, Dapat Penghargaan dari GoJek
KOMPAS.com/istimewa
Ali Romadhon antar pesnanan dengan berjalan jaki terjang banjir di Semarang, Sabtu (6/2/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang driver ojek online (ojol) bernama Ali Romadhon mendapat penghargaan karena aksinya menerobos banjir saat mengantar pesanan pada pelanggan.

Ali sendiri mengaku tak menyangka ia mendapat penghargaan tersebut.

Cerita Ali berawal saat ia mendapat pesanan makanan untuk seorang pelanggan yang tinggal di daerah Pedurungan, Semarang Timur, Jawa Tengah.

Saat itu, sejumlah wilayah di Kota Semarang terendam banjir.

Beberapa warga merasa kesulitan memenuhi bahan pokok seperti makanan karena rumahnya kebanjiran.

Baca juga: Viral Driver Online dapat Pesanan Malam Jumat, saat Jemput Penumpang Mobil Sudah di Pinggir Jurang

Baca juga: VIRAL Foto Driver Ojol Baca Alquran saat Menunggu Orderan, Pengunggah Ungkap Cerita Lengkapnya

"Waktu itu kejadiannya pas hari Sabtu. 6 Februari, pas ada Jateng di Rumah Saja."

"Saya dapat pesanan pelanggan ke perumahan daerah Gajah, Semarang Timur," katanya saat dihubungi, Minggu (28/2/2021).

Berita Rekomendasi

Saat hendak mengantarkan pesanan makanan di daerah tersebut, ternyata di tengah perjalanan Ali diadang banjir.

Namun, ia rela menerobos banjir setinggi pinggang orang dewasa dengan berjalan kaki demi mengantarkan pesanan ke pelanggan.

"Posisi saya dari Semarang Utara langsung antar pesanan. Ternyata harus terjang banjir dua kali."

"Pertama naik motor sampai mesinnya terendam air semua, lalu yang kedua jalan kaki."

"Motor saya parkir jauh sekitar 500 meter. Sempet mogok sampai nunggu kering," ceritanya.

Dengan semangat, ia berjibaku menerobos banjir untuk mengantarkan makanan dengan menempuh waktu sekitar 1,5 jam.

"Itu kan orderan sudah saya terima jadi saya harus tanggung jawab selesaikan sampai tujuan karena saya khawatir yang menerima makanan belum dapat bantuan atau kehabisan bekal," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas