Sekdes di Klaten Nekat Loncat ke Bengawan Solo, Jasadanya Ditemukan Sejauh 8,5 Kilometer dari TKP
Seorang Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Serenan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sri Wiyanto nekat loncat ke Sungai Bengawan Solo.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Hal itu terlihat dari kartu identitas yang sama dari Sekdes Serenan.
Baca juga: Seorang Suami Gorok Leher Istri di Pondok Sawah hingga Tewas, Korban dan Pelaku Sempat Bertengkar
Baca juga: Sesosok Mayat Wanita Ditemukan Mengambang di Sebuah Kolam Pemancingan, Tewas karena Sakit
"Identitas, cocok dengan pak carik, mulai dari dompet KTP, SIM dan sebagainnya," papar dia.
Dia mengatakan, saat ini jenazah SW dibawa ke RSDM Solo untuk dilakukan visum.
Setelah itu, jenazah akan diserahkan tim SAR Solo ke keluargannya untuk dimakamkan keluarga di Makam Dukuh Badran di Desa Serenan.
"Kami masih menunggu jenazah tiba, diperkirakan jenazah akan dimakamkan malam ini sekitar pukul 20.00 WIB atau pukul 21.00 WIB," kata Herlambang.
Sebelumnya, Warga Solo digegerkan dengan penemuan mayat di Sungai Bengawan Solo kawasan Kelurahan Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Senin (1/3/2021).
Jenazah tersebut diduga adalah sosok Sekdes atau Carik Desa Serenan yang menghilang dan meninggalkan motornya di Sukoharjo.
Dari penemuan mayat tersebut ditemukan KTP dengan nama Sri Wiyanto.
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, jenazah tersebut tampak mengenakan jaket dan celana warna gelap.
Di dalam pakaian korban ditemukan sejumlah kartu identitas, diantaranya kartu tanda penduduk (KTP), Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu NPWP.
Selain itu, sejumlah lembar kertas juga ditemukan di pakaian korban.
Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta, Arief Sugiarto membenarkan hal tersebut.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Pasutri di Binjai Ditembak Polisi, Anak Korban: Kalau Bisa Nyawa Dibalas Nyawa!
"Memang benar ada penemuan mayat," kata Arief.
Sementara itu, Kapolsek Grogol AKP Abipraya Guntur Sulattiasto belum mengkonfirmasi apakah jenazah tersebut adalah sosok Sekdes yang menghilang di jembatan Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (28/2/2021) lalu.