Viral Video Pemabuk Aniaya Warga Disabilitas di Warung Pecel Lele, Pelaku Habis Minum Tuak 2 Liter
Sebuh video yang memperlihatkan seorang penyandang disabilitas dianiaya seorang pria viral di media sosial.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Sebuh video yang memperlihatkan seorang penyandang disabilitas dianiaya seorang pria viral di media sosial.
Peristiwwa itu terjadi di sebuah warung pecel lele di wilayah Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Ternyata, saat melakukan penganiayaan, pelaku dalam kondisi mabuk berat.
Pelaku mengonsumsi tuak lebih kurang 2 liter.
Dalam video berdurasi 2,55 menit tersebut, tampak terlihat seorang lelaki berpakaian sweater putih terus memukuli korban yang diketahui mengalami keterbelakangan mental.
Setelah video tersebut viral, pihak kepolisian menerima laporan dari salah seorang warga di wilayah Kecamatan Cimanggung.
Kepala Kepolisian Resor Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, tempat kejadian penganiayaan yang videonya viral tersebut terjadi di sebuah lapak pedagang pecel lele di Jalan Raya Bandung-Garut.
Baca juga: Gara-gara Utang Rp 50.000, Pria Mabuk Tusuk 4 Orang secara Membabi Buta, Pisau Dibuang ke Sungai
Baca juga: Ngaku Mabuk Lem, Pria 25 Tahun Bacok Kepala Desa dan Anaknya, Pelaku Awalnya Hendak Memalak
Tepatnya, di wilayah Dusun Sukamaju RT 01 RW 09, Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
"Kejadian penganiayaan terjadi pada hari Rabu, 24 Februari 2021 sekitar pukul 23.30 WIB," ujar Eko kepada Kompas.com melalui telepon, Rabu (3/3/2021).
Eko menuturkan, videonya sendiri baru viral dan diketahui beberapa hari terakhir ini.
Kemudian, pihaknya menerima laporan dari salah seorang warga hingga akhirnya melakukan penelusuran video viral tersebut.
Korban, kata Eko, diketahui bernama Dika bin Dedi Somatri (36), warga Dusun Sukamaju RT 02/09, Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Sementara pelaku penganiayaan diketahui bernama Riki Rusman (36), warga Dusun Cilembu II RT 02/07, Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.
"Pelaku penganiayaan dalam video tersebut sudah kami tangkap dan kami tetapkan sebagai tersangka," tutur Eko.
Baca juga: Seorang Kepala Desa dan Anaknya Dibacok Pakai Parang, Pelaku yang Mabuk Lem Awalnya Hendak Memalak