Profil Wali Kota Blitar Santoso yang Meminta Maaf setelah Videonya Bernyanyi Tanpa Masker Viral
Berikut ini profil Wali Kota Blitar, Santoso yang meminta maaf karena melanggar protokol kesehatan.
Penulis: Daryono
Editor: Sri Juliati
Menurut Santoso, ia sengaja bernyanyi dalam acara tersebut.
Hal itu merupakan bentuk balas jasa kepada para relawan yang telah membantunya memenangi Pilkada Serentak 2020.
Santoso mengakui kesalahannya tak memakai masker saat bernyanyi.
Santoso menyebutkan, aksi melepas masker itu terjadi karena khilaf dan terbawa suasana.
"Tapi, saya juga sadar, terima kasih sudah diingatkan. Itu bagian dari kekhilafan saya, kekhilafan saya terlena dalam suasana pada saat itu, sehingga itu adalah dipandang sebagai sebuah prasangka," ujar dia.
Profil Santoso
Santoso merupakan Wali Kota Blitar periode 2021-2024.
Ia memenangai Pilkada Kota Blitar pada Pilkada 2020 bersama pasangannya, Tjutjuk Sunario.
Keduanya diusung oleh PDIP, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Hanura dan PPP.
Di periode sebelumnya atau 2015-2020, Santoso menjabat sebagai Wakil Wali Kota Blitar.
Namun, pada 19 Mei 2020, Santoso resmi diangkat ,menjadi Wali Kota menggantikan Samanhudi Anwar yang tersangkut kasus korupsi.
Mengutip Wikipedia, Santoso lahir di Blitar, 15 Januari 1961.
Baca juga: Viral Wali Kota Blitar Nyanyi Sambil Joget dan Bagikan Uang Tanpa Masker, Ngaku Agar Tak Sepi
Sebelum terjan ke dunia politik, Santoso merupakan seorang birokrat.
Ia mengawali kariernya dengan menjadi guru di SMEA Angkatan 45 Blitar pada 1993.
Kariernya terus menanjak hingga menduduki sejumlah jabatan strategis di birokrasi.
Di antaranya, ia pernah menjabat sebgaai Kepala Dinas Pendidikan pada 2011 hingga Sekda Kota Blitar pada 2014.
Soal pendidikan, Santoso menamatkan pendidikan sarjana di IKIP Negeri pada 1986.
Setelah itu, ia melanjutkan S2 di Universitas Negeri Malang dan lulus tahun 2005.
(Tribunnews.com/Daryono)