Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bocah 7 Tahun Disekap dan Dirantai Orang Tua, Alasannya karena Nakal, Dilakukan agar Korban Jera

Seorang bocah berusia tujuh tahun disekap dan dirantai orangtuanya selama tiga hari.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Bocah 7 Tahun Disekap dan Dirantai Orang Tua, Alasannya karena Nakal, Dilakukan agar Korban Jera
TribunPantura/Istimewa
Viral Video Bocah Dirantai Berhari-hari di Purbalingga, Orangtua Ingin Beri Pelajaran karena Nakal 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah berusia tujuh tahun disekap dan dirantai orangtuanya selama tiga hari.

Alasannya karena korban dianggap nakal.

Orangtua korban tega melakukan itu agar anaknya jera.

Bocah berinisal MN (7) disekap dan dirantai di dapur rumah oleh kedua orangtuanya sendiri.

Tak ayal, peristiwa yang menimpa bocah warga Desa Kalimanah Kulon, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, tersebut sempat viral di media sosial.

Bocah tersebut disekap dan dirantai oleh pasangan suami-istri AA (30) dan WM (25), yang tak lain merupakan kedua orangtuanya.

"Korban diketahui sudah dikurung selama tiga hari sebelum ditemukan warga, pada Sabtu 13 Maret 2021," ujar Kades Kalimanah Kulon, Nur Tjahyadi kepada Tribunpantura.com, Senin (15/3/2021).

Baca juga: Nasib Malang Bocah 7 Tahun di Purbalingga, Dirantai Orang Tua agar Jera

Baca juga: VIRAL Bocah Kelas 3 SD Jualan Permen, Cara Promosinya Jadi Sorotan

BERITA REKOMENDASI

Saat dimintai keterangan, orangtua korban mengaku melakukan hal itu karena kesal dengan kenakalan anaknya.

Kedua orangtua itu mengaku tega melakukan hal tersebut agar anaknya jera.

Karena perbuatan penyekapan tersebut diketahui oleh warga, orangtua korban kemudian dipanggil ke balai desa setempat.

Nur Tjahyadi mengungkapkan, peristiwa tersebut diketahui oleh tetangganya saat hendak membuang sampah.

Tetangga korban melaporkan hal itu kepada Sekretaris Desa (Sekdes) Kalimanah Kulon.


Sekdes kemudian meneruskan laporan warga itu ke grup perangkat desa.

Ia bersama dengan perangkat desa yang lain langsung menyelamatkan anak tersebut, pada Minggu (14/3/2021).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Pantura
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas