Tatapan Kosong, Driver Ojol Terus Sebut Asma Allah sebelum Tewas Usai Kecelakaan, Tasbih Berserakan
Seorang driver ojol bernama Eman Susetyo (54) meninggal dunia usai terlibat kecelakaan.
Editor: Miftah
Korban hanya lecet di kaki kanan dan kiri.
Korban dievakuasi di pinggir jalan depan warungnya.
"Korban kondisi sadar lalu dikasih air minum. Kami selanjutnya melaporkan ke warga lain untuk menelepon ke Polisi atau membawanya ke Rumah Sakit," jelasnya.
Tak berselang lama, kata dia, banyak rekan korban sesama ojek online berada di lokasi.
Dia pun menyerahkan penanganan selanjutnya ke rekan-rekan korban.
"Korban lama di situ, Ada satu jam. Pinginnya sih bawa langsung ke rumah sakit akan tetapi rekannya bilang mau nunggu Ambulance Hebat," terangnya.
Korban sempat mendapatkan penanganan medis dari tim Ambulance Hebat.
Selanjutnya korban dibawa ke RSUP Kariadi Kota Semarang.
Pihak Kepolisian juga sudah di lokasi kejadian.
"Iya tadi rekannya yang masih di sini bilang kalau korban meninggal dunia di RSUP Kariadi. Padahal kalau luka luar tak ada luka apapun," katanya.
Saksi lain, Harto menjelaskan, tak ada suara benturan ketika kejadian.
Dia hanya mendengar teriakan warga saat melihat kecelakaan tersebut.
Kemudian dia keluar lalu melihat ada orang tergeletak di jalan.
"Ya saya ikut menolong sebab kasihan masih hidup. Apalagi kondisi panas terik sekali menjelang zuhur," jelasnya.
Dia menuturkan, kondisi tubuh korban tak alami luka serius.
Hanya luka ringan terutama di bagian kaki.
"Kaget juga saat mendengar korban meninggal dunia di rumah sakit," tandasnya.
Berita lain kasus kecelakaan.
(Tribunjateng.com/Iwan Arifianto)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Eman Sebut Asma Allah Sebelum Meninggal, Tasbihnya Putus Berserakan di Lokasi Kecelakaan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.