Kisah Remaja ABK Ditemukan Terkatung-katung Tanpa Busana di Laut, Kini Tak Punya Uang Untuk Pulang
Seorang anak buah kapal terombang-ambing di lautan setelah kapal yang ia awaki tenggelam, sejauh ini hanya satu orang yang selamat.
Editor: Hendra Gunawan
Namun ia juga bingung bagaimana cara pulang karena uang juga tidak ada.
"Sebagai orangtua saya ingin anak bisa cepat sehat dan bisa pulang ke rumah.
Baca juga: Kejar Biawak Berujung Maut, 2 Pemburu di Lamongan Tewas Tenggelam, Korban Tak Bisa Berenang
Tapi ya bingung gimana caranya supaya bisa pulang, karena mau jemput uang juga tidak ada, sehingga saya mohon bantuannya entah dari pihak kapal atau siapa supaya anak saya bisa dipulangkan ke rumah.
Tapi kalau anak saya cerita disana banyak yang bantu, bahkan ada yang kasih uang juga karena posisi anak saya tidak bawa apa-apa.
Komunikasi saja pakai handphone milik warga sana yang membantu," ungkapnya.
Ditanya rencana keluarga menjemput Kartoyo, sang ibu mengatakan belum tahu kapan pastinya, karena bingung tapi dari pihak Dusun ada yang membantu menanyakan ke pihak pemilik kapal.
Jika nanti sudah ada kepastian semisal pihak keluarga yang diminta menjemput, Daryuni akan meminta bantuan saudara atau pun pemerintah desa setempat.
Sejauh ini dari pihak warga yang menolong Kartoyo tidak ada yang meminta aneh-aneh atau apapun ke pihak keluarga.
Malah disana banyak yang kasih baju, makanan, dan uang.
"Intinya kami fokus pemulihan anak dulu dan gimana caranya supaya bisa pulang.
Sedangkan sampai sekarang belum tau mengenai biaya perawatan anak saya selama disana ditanggung siapa apakah kami atau sudah ada yang menanggung.
Tapi kalau orang sana ya kasih kabar ke kami untuk tidak perlu khawatir dan kondisi Kartoyo baik-baik saja.
Jadi mereka belum bahas sama sekali tentang biaya dan lain-lain," ujarnya.
Tante dari Kartoyo, Sukriyah (47) menuturkan, keluarga hanya berharap Kartoyo segera pulang supaya bisa tenang.